KUPANG, NTT PEMBARUAN.id- Setelah bangunan konstruksi Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur selesai akan melakukan pengisian (impounding) bendungan pertengahan Maret 2024.
“Target kami dan owner Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BWS NT II) Provinsi NTT pertengahan Maret 2024 dilakukan pengisian Bendungan Temef,” kata Project Manager PT.Waskita Karya (WK), Agasi Yudha Bestolova kepada media ini di Kupang, Kamis (29/2/2024).
Untuk tahap IV yang dikerjakan PT.Waskita Karya, ujar dia, semua item pekerjaan utama sudah selesai, tinggal pekerjaan finishingnya saja.
Seperti diketahui, pembangunan Bendungan Temef memakan anggaran sebesar Rp 2,4 triliun dimulai 2018 lalu dengan sistem multi years sampai dengan akhir Desember 2024.
Bendungan Temef yang meliputi lahan 3 desa yaitu Desa Oenino, Desa Pene Utara, Kecamatan Oenino dan Desa Konbaki, Kecamatan Polen akan memberikan manfaat untuk daerah irigasi seluas 4.500 hektar dan kebutuhan air baku 0,13 meter kubik/detik.
Bendungan Temef ini juga dapat menekan potensi banjir di Sungai Benanain, Kabupaten Malaka.
Proyek strategis nasional (PSN) program Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga untuk mendukung ketahanan pangan. (red)
