KUPANG, NTT PEMBARUAN.id- Unit Pelaksana Teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (UPT KLHK) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membagikan 2.000 masker gratis pada warga Kota Kupang, Jumat (24/4/2020).

Pembagian masker gratis itu sebagai bentuk kepedulian UPT KLHK Provinsi NTT terhadap penyebaran wabah Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Indonesia, khususnya di NTT, demikian siaran pers Humas BBKSDA NTT yang diterima media ini, Jumat (24/4/2020).

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai bagian dari L/K di jajaran Pemerintah terus berupaya berperan aktif dalam upaya pencegahan Covid-19 dalam bentuk edaran, pedoman, arahan kebijakan serta aksi nyata memberikan dukungan kepada masyarakat, Satgas Covid-19 maupun tenaga medis.

Beberapa Edaran Menteri LHK dan terakhir adalah Surat Edaran Menteri LHK Nomor SE.6/MENLHK-SETJEN/ ROUM/SET.1/4/2020 tanggal 20 April 2020 tentang kesinambungan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat, maka Pemerintah Provinsi NTT pun sejak awal merebaknya wabah Covid-19 telah melakukan upaya-upaya dalam pencegahan Covid-19 di NTT dan yang terakhir adalah Intruksi Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor 180.5.54/1/KESBANGPOL tanggal 6 April 2020 tentang penggunaan masker, penyediaan sarana cuci tangan dan pelarangan makan di rumah makan untuk semua instansi baik pusat dan daerah, pemerintah maupun swasta serta seluruh lapisan masyarakat wajib mendukung kebijakan tersebut sebagai upaya bersama untuk mencegah penyebaran Covid-19 di NTT.

UPT KLHK di Provinsi NTT terdiri dari 9 UPT, yaitu Balai Besar KSDA NTT (Koordinator UPT), Balai Diklat LHK Kupang (BDLHK), Balai Penelitian dan Pengembangan LHK Kupang (BPP LHK), Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Benain Noelmina, Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XIV Kupang (BPKH), Balai Taman Nasional Kelimutu, Balai Taman Nasional Komodo, Balai Taman Nasional Matalawa dan Seksi Gakkum Wil III (Balai Gakum Jabalnusra).

Kondisi wabah Covid-19 yang melanda negeri tercinta Indonesia, menggerakkan hati seluruh Kepala UPT KLHK lingkup Provinsi NTT untuk turut berperan aktif meringankan beban masyarakat, dan Satgas Covid-19 di wilayah NTT dengan cara bahu membahu mengumpulkan dana secara sukarela dan membeli berbagai kebutuhan dalam rangka tanggap darurat Covid-19.

Dana yang terkumpul selanjutnya dibelikan beberapa jenis kebutuhan antara lain ,

pertama, masker sebanyak 2.000 masker dan dibagikan oleh kepala UPT LHK kepada masyarakat di Kota Kupang melalui BPBD Kupang selaku Satgas Covid-19.

Kedua, Sembako 22 paket, dibagikan kepada masyarakat dan 20 Hazmat dan 7 Face Shield diserahkan oleh Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu dan jajarannya kepada RSUD di Kabupaten Ende.

Ketiga, disinfectan 20 botol, sabun cair, hand sprayer ,2 unit dan 100 sarung tangan karet diserahkan oleh Kepala Balai Taman Nasional Matalawa kepada Satgas Covid-19  Kabupaten Sumba Timur serta 100 paket Sembako diserahkan kepada Kompepar-Lapopu-Matayangu, Pokja Restorasi di Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Timur.

Keempat, bahan makanan (38 dos mie instan, 69 liter minyak goreng, 66 kg gula pasir, 32 bungkus detergen, 19 papan telur ayam, 30 kaleng susu, 485 kg beras, 35 buah sabun cuci piring, 40 buah pasta gigi, 50 buah sabun mandi serta uang tunai Rp 4.125.000 dibagikan oleh Kepala Balai Taman Nasional Komodo dan jajaran di Labuhan Bajo

Kelima, sebelumnya, pada tanggal 3 April 2020 yang lalu Balai Besar KSDA NTT juga telah memberikan dukungan kepada RSUD Prof. Dr. W.Z. Johanes Kupang, dalam bentuk suplemen penguat daya tahan tubuh berupa, madu 100 botol, minyak sirih hutan dan kacang mete. yang diterima oleh dr. Yusi. selaku Ketua Tim Medis Satgas Covid-19 di RSUD Prof.Dr. W.Z.  Johanes Kupang.

Kepala Balai Besar KSDA NTT, Ir. Timbul Batubara, M.Si, selaku koordinator UPT KLHK lingkup Provinsi NTT, pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada seluruh Kepala UPT beserta jajarannya yang terus dan selalu berupaya setulus hati memberikan perhatian kepada masyarakat dan jajaran petugas Satgas Covid-19 di Provinsi NTT, sebagaimana diamanatkan oleh Ibu Menteri LHK dalam beberapa surat edarannya, serta arahan dari Eselon I masing-masing sesuai dengan kesanggupannya.

“Aksi ini adalah bagian dari kepedulian dan tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat NTT untuk melindungi anak bangsa dari penyebaran wabah Covid-19. Aksi ini merupakan aksi lanjutan dari aksi kami sebelumnya pada tanggal  3  April  2020 yang mendukung tenaga medis di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang berupa dukungan bahan penambah daya tahan tubuh seperti madu hutan, minyak sirih hutan dan kacang mete serta acara doa bersama untuk bangsa dari tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat NTT,” sebut Batubara.

“Kami juga ingatkan kepada siapa saja bahwa upaya pencegahan penyebaran wabah Covid-19 ini jangan dianggap remeh. Sebab virus ganas ini bisa menular ke siapa saja. Oleh karena itu kita harus benar-benar menyikapinya dengan sangat hati-hati dan waspada. Upaya tersebut tidak bisa kita lakukan sendiri-sendiri,  tetapi harus dilakukan bersama-sama. Sebagai bentuk perhatian dari KLHK kepada masyarakat, ojol, pedagang di pasar-pasar, maka upaya-upaya terus kami lakukan untuk membantu masyarakat agar bersama-sama kita waspada dan mencegah virus corona,”imbuhnya.

Bantuan sebanyak 2.000 masker kain itu diterima oleh Kordinator Lapangan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, Drg. Domi Mere.

Pada kesempatan itu, Kordinator Lapangan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, Drg. Domi Mere menyampaikan terima kasih kepada Kepala Balai Besar KSDA NTT(Koordinator Wilayah UPT KLHK Provinsi NTT), Kepala DLHK Kupang, Kepala BP2LHK, Kepala BPKH Kupang, Kepala BPDASHL Benain Noelmina, Kepala Balai TN Kelimutu, Kepala Balai TN Komodo, Kepala Balai TN Matalawa, dan Kepala Seksi Wilayah III Gakum, Kepala Dinas LHK Provinsi NTT, beserta jajarannya.

“Kami tidak melihat besar kecilnya bantuan, namun kami melihat kepedulian sebagai kekuatan bersama. Pembagian 2.000 masker pada hari ini (Jumat, 24/4/2020,red) salah satu upaya kita bersama, khususnya dari KLHK untuk mencegah virus corona. Kita juga sudah memberi dukungan kepada tenaga medis di rumah sakit berupa penambah daya tahan tubuh, acara doa bersama dan dilanjutkan dengan ini pembagian masker pada hari ini,”ujarnya.

Selanjutnya, ia mengatakan, UPT KLHK tidak hanya ada di Kota Kupang, tetapi juga di Pulau Flores seperti TN Komodo, TN Matalawa dan TN Kelimutu dan mereka pun sudah melakukan aksi-aksi sosial kepada masyarakat dan rumah sakit daerah setempat berupa pemberian bantuan Sembako maupun peralatan desinfektan.

“Harapan kami, Indonesia khususnya NTT segera terbebas dari virus corona. Mudah-mudahan tidak ada lagi masyarakat kita yang bertambah positif Covid-19. Kami juga minta agar teman-teman ASN lainnya agar tetap jaga kesehatan dan mari bersama-sama kita bantu untuk mengatasi dan mencegah penyebaran virus corona di wilayah kita. Mari kita patuhi dengan sungguh-sungguh melakukan social distancing, physical distancing dan menerapkan protokol kesehatan lainnya dengan tetap tinggal di rumah, mencuci tangan sesering mungkin, tidak bepergian guna memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 dan teruslah berdoa semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi dan memberikan kekuatan kepada  kita semua,”tutupnya. (ade/*)