KUPANG, NTT PEMBARUAN.id- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) membuka posko untuk rakyat kecil di pangkalan ojek depan cabang masuk Kampus Unwira Kupang, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (3/10/2023).
Peresmiannya ditandai dengan pemotongan pita oleh Stevano Riski Adrinacus, Calon DPR RI Periode 2024- 2029 dari PDI-P Dapil NTT 2 meliputi Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu, Malaka, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya (SBD).
Stevano yang datang didampingi Bendahara DPC PDI-P Kabupaten Kupang, Melsy Juliana Bunga,S.Pt saat itu disambut oleh Ketua Ranting PDI-P Desa Penfui Timur, Domi Koten dengan pangalungan selendang.
Melsy Juliana Bunga adalah Calon DPRD NTT 2024 – 2029 nomor 4 Dapil NTT 2 meliputi Kabupaten Kupang, Rote Ndao dan Sabu Raijua.
Hadir dalam acara itu, Ketua DPC PDI- P Kabupaten Kupang, Johanis Mase, S.Th yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Kornelis Tanggu Bore,SH, Calon DPRD Kabupaten Kupang periode 2024- 2029 nomor urut 2 dari PDI-P Dapil 1 meliputi Kecamatan Kupang Timur, Kupang Tengah, Taebenu dan Amabi Oefeto.
Setelah peresmian posko dilanjutkan dialog dengan masyarakat setempat.
Dalam dialog itu, Stevano memperkenalkan dirinya bahwa dia adalah anak kandung dari Herman Heri, Anggota DPR RI 3 periode dari PDI-P.
“Bapak Herman Heri adalah guru terhebat bagi saya. Bapak Herman Heri sudah berusia 62 tahun. Dia bilang sama saya sudah cape dan sudah selesai, sehingga Bapak Herman Heri minta saya untuk melanjutkan perjuangannya di DPR RI,” kisah Stevano.
Di hadapan masyarakat yang hadir saat itu, Stevano juga memperkenalkan latar belakang profesinya adalah pengusaha di bidang perhotelan, salah satu hotelnya adalah Sotys Kupang dan satu hotel bintang 5 di Desa Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Ia bermimpi suatu saat nanti, NTT menjadi daerah maju di Indonesia.
Karena itu, dalam visinya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia berjanji, ketika dirinya dipercayakan duduk di senayan nanti akan memperjuangkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur di NTT.
Selain itu, ia akan membawa investor untuk membuka usaha, sehingga tercipta lapangan kerja bagi masyarakat NTT.
“Saya hadir di sini sebagai penolong untuk menolong masyarakat lewat jaringan pengusaha,” tukasnya.
Bagi dia, potensi di NTT luar biasa dimana sektor pariwisatanya nomor 1 di dunia diikuti pertanian dan perikanan.
“Kalau putra daerah yang membuka pintu pasti banyak investor yang masuk ke NTT. Saya punya misi bawa duit membangun NTT untuk menyejahterakan masyarakat,”tutupnya.
Acara tatap muka dengan masyarakat itu diakhiri dengan makan bakso, mie ayam dan salome bersama. (red)
