BORONG, NTT PEMBARUAN.id – Panitia Golomongkok Cup III siap meladeni laporan Yohanes Rumat atau biasa disebut Hans Rumat jika memang berniat untuk mempolisikan panitia dengan dugaan pemerasan.
Ungkapan kesiapan itu disampaikan Sekertaris Turnamen Golomongkok Cup III, Icon Pa menjawab media ini via telepon, Selasa (1/8/2023) terkait pernyataan Yohanes Rumat akan mempolisikan panitia atas dugaan pemerasan kepada dirinya.
“Kalau Bapak Yohanes Rumat, beretika baik sampaikan permintaan maaf juga kepada panitia, karena kami sudah melakukan permintaan maaf kepada media, walaupun kami panitia tidak salah,” ungkap Icon.
Bagi Icon, panitia dan Yohanes Rumat adalah korban atas perbuatan Ferdinandus Rikardo.
“Bapak Hans Rumat tidak salah dan kami panitia juga tidak salah, kecuali sama-sama korban atas perbuatan Rikardo. Benar, kami menurunkan baliho Bapak Hans Rumat karena kami yang sudah cape memasangnya. Namun, akibat ulah Ferdinandus Rikardo, panitia dan Hans Rumat yang adalah salah satu sponsor dalam turnamen tersebut menjadi malu dan nama baik rusak. Wajar kami marah karena kami juga meminta seluruh anggota panitia untuk memasang baliho tersebut,” terangnya.
Panitia dan Hans Rumat, lanjut dia, justru korban atas perbuatan Ferdinandus Rikardo, dimana uang sumbangan dari sponsor termasuk dari Hans Rumat hingga penutupan turnamen belum ada di tangan panitia atau masih di tangan Rikardo,” jelas Icon.
Dia akui, satu sen uang pun dari sumbangan Hans Rumat belum diterima panitia.
Sesuai informasi yang diperolehnya, tanggal 13 Juli 2023 Bapak Hans Rumat dan Bapak Agustinus Sarifin ada titip uang melalui adik kandung Hans Rumat atas nama Hendrik Rumat.
“Saya ditelepon oleh saudara Ferdinandus Rikardo yang saat itu, saya sementara wasit pada turnamen di Kecamatan Lamba Leda,” kisah Icon.
Menurut ceritra yang didengarnya, uang sumbangan sponsor dari pak Hans dan pak Agus diserahkan oleh Hendrik Rumat yang juga adik kandung Hans Rumat di rumah Ferdinandus Rikardo.
Panitia yang hadir menyaksikan saat penyerahan uang itu adalah Stef, Hen dan Muhamad.
Setelah uang itu diserahkan, ceritra Icon, Ferdinandus Rikardo meminta panitia untuk menyimpan tahan uang sebesar Rp 11,2 juta oleh Rikardo.
Selanjutnya, pada waktu pembukaan Turnamen Golomongkok Cup III tanggal 16 Juli 2023 hingga penutupan, 29 Juli 2023, uang sumbangan dari Bapak Hans Rumat dan Bapak Agus Sarifin masih berada di tangan Rikardo atau belum diserahkan kepada panitia, tandas Icon.
Kesal dengan sikap Rikardo, ujar Icon, maka secara sepontanitas panitia menurunkan baliho Bapak Hans Rumat.
Rikardo adalah perantara dari Bapak Hans Rumat.
Demi pemulihan nama baik panitia dan Bapak Hans Rumat, sambungnya lagi, Panitia Turnamen Golomongkok Cup III telah meminta Rikardo untuk membuat pernyataan tertulis bahwa fenomena yang terjadi atas ulahnya.
Harapannya, kata Icon, dengan Rikardo membuat pernyataan tertulis seperti itu maka pemicunya sudah menjadi terang benderang, sehingga publik pun tidak bertanya-tanya dan berasumsi.
Secara terpisah, Agustinus Sarifin, Caleg DPR RI Dapil 1 PKB yang juga salah satu donatur turnamen saat itu kepada media ini via telepon membenarkan telah menyerahkan sumbangan dana sebesar Rp 5 juta melalui Ferdinandus Rikardo.
“Saya sudah telepon Rikardo agar uang tersebut diserahkan kepada panitia. Jujur, saya baru tahu kalau uangnya masih di tangan Rikardo atau belum diserahkan ke panitia setelah membaca di media,” tutup Agus. (yos)
