KUPANG, NTT PEMBARUAN.id—Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTT, Stefanus Donny H. Heatubun, menegaskan, BI tidak membekukan Mobile Banking Bank NTT, yakni aplikasi B’Pung Mobile.
Nasabah yang sudah menginstal aplikasi ini tetap aman menggunakannya. Hanya penambahan user baru yang masih menunggu izin dari BI, jelas Kepala BI Perwakilan NTT, Donny H. Heatubun kepada wartawan pada acara perkenalannya sebagai pimpinan baru BI Perwakilan NTT di Lantai 3 BI Perwakilan NTT, Selasa (17/1/2023).
“Membekukan itu artinya menghentikan. Tetapi di Bank NTT tidak ada soal. Kita tidak membekukan apa-apa. Nasabah bertransaksi seperti biasa. Yang diminta adalah jangan tambah user baru dulu,” tandas Donny.
Sebelumnya muncul pemberitaan di sejumlah media online bahwa BI membekukan layanan Mobile Banking Bank NTT B’Pung Mobile.
Kata Donny, layanan Mobile Banking Bank NTT tetapi jalan.
Hanya saja Bank NTT diminta tidak menambah user baru untuk layanan ini.
“Kita minta jangan tambah user baru dulu, dambil menunggu izin, layanan ini tetap jalan untuk nasabah yang sudah menginstal layanan ini,” jelas Donny.
Donny juga membenarkan BI memberi sanksi Rp 60 juta kepada Bank NTT. Sanksi ini ada di sistem.
Meski begitu, kata Donny, sanksi ini lebih bersifat pembinaan. “Yang kita lakukan itu adalah semacam pembinaan. Kita tidak mau habiskan, karena di Bank NTT sebetulnya tidak ada soal, operasional jalan seperti biasa,” ungkapnya. (red)
