Mendukung Labuan Bajo Sebagai Pariwisata Super Premium, Fraksi Demokrat Adakan Sosialisasi Pertanian

LABUAN BAJO, NTTPEMBARUAN.id — Partai Demokrat melaksanakan sosialisasi pertanian dan pengembangan kapasitas pertanian di Villa Melo, Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, pada Sabtu 9 April 2022.

Sebelum kegiatan sosialisasi dimulai Beni K. Harman, Leonardus Lelo dan Rikardus Jani bersama beberapa kelompok tani secara simbolis melepaskan 1.500 bibit ikan nila, 1.500 bibit ikan lele dan 1.500 bibit ikan gurame di beberapa kolam yang ada dilokasi villa Melo.

Kegiatan yang dihadiri oleh kelompok tani dan PPL tersebut juga, Beni K. Harman selaku anggota DPR RI memberikan penjelasan terkait Kebijakan Strategis Nasional Fraksi Demokrat pada Sektor Pertanian di Manggarai Barat.

Kegiatan itu melibatkan para petani binaan Demokrat dari 178 kelompok tani yang tersebar di 76 desa di 12 kecamatan di Manggarai Barat.

Ketua Fraksi Partai Demokrat Manggarai Barat, Rikardus Jani, usai kegiatan sosialiasi itu mengatakan, bahwa sosialisasi sebagai bentuk kepedulian terhadap tiga sektor yaitu sektor pertanian, perikanan, dan peternakan di Manggarai Barat.

Menurutnya, Manggarai Barat ini mesti memperhatikan tiga sektor yakni pertanian, perikanan, dan peternakan.

“Sektor pariwisata selama ini kan memang belum bisa dinikmati, belum bisa dirasakan oleh masyarakat Manggarai Barat karena suplay sayur, buah selalu bawa dari luar. Ini yang kita mau perjuangkan, bagaimana suplay sayur di hotel yang berbintang dì Labuan Bajo ini mesti dari petani Manggarai Barat sendiri,” kata Rikar kepada awak media, di lokasi kegiatan, Sabtu siang.

Saat kegiatan sosialisasi berlangsung, di Vila Melo, Labuan Bajo, Manggarai Barat (9/4/2022).

Ia melanjutkan, sosialisasi itu merupakan titik star untuk mendorong petani agar di Manggarai Barat tidak hanya sekedar pariwisata premium, tetapi juga pertanian premium, perikanan premium, dan peternakan premium.

“Itu yang kita mau goal kan,” ungkap dia.

Demokrat melihat, sejauh ini, sistem pertanian Manggarai Barat masih menerapkan sistem tradisional. Para petani bekerja untuk konsumtif.

“Kita mau supaya petani di Manggarai Barat ini menjadi pengusaha, misalnya pengusaha durian dan pengusaha gula merah. kita giring masyarakat supaya ada kegiatan bisnis to bisnis, itu golnya,” ujar dia.

Demokrat terus memperjuangkan bagaimana mengubah mindset para petani. Supaya ada kerja secara modern yakni terjadi aktivitas bisnis. Kegiatan bisnis itu adalah konkritnya

“Jadi, mereka bisa jual sayur ke hotel sesuai standar hotel. Begitu juga dengan buah dan ikan,” tutupnya. (fon)

Bagikan