RUTENG, NTT PEMBARUAN.id — Salah satu agenda kegiatan lokakarya 9 Program Pendidikan Guru Penggerak Kabupaten Manggarai yang diselenggarakan pada Sabtu, (25/06/2022) di rumah ret-ret Efata adalah Pemilihan Koordinator Guru Penggerak. Dari sebelas kandidat calon Koordinator yang diusung masing-masing Pengajar Praktik, Mario Kurniawan Toro terpilih menjadi Koordinator Guru Penggerak Angkatan 3 Kabupaten Manggarai.
Mario, Calon Guru Penggerak yang kesehariannya adalah Kepala Sekolah SMPN Satu Atap Rangkang Kalo berhasil menggeser calon lain lewat tiga putaran pemilihan yang dilakukan dengan cara vote pada link panitia kegiatan Lokakarya 9 Guru Penggerak Angkatan Kabupaten Manggarai.
Mario yang mengusung Visi “Mampu mengembangkan diri dan berkolaborasi menggerakan komunitas untuk mewujudkan merdeka belajar dan profil pelajar Pancasila” pada putaran pertama mengungguli Marianus Leonardus Mawar, CGP asal SMPN Satu Atap Pong Meleng dan di urutan ketiga, Adrianus Entang, CGP asal SMA Negeri 1 Ruteng Anam.
Persentasi perolehan suara yang tidak mencapai 50 persen memaksa panitia pemilihan melakukan pemilihan putaran kedua. Pada putaran kedua, Mario masih menggungguli dua kandidat lainnya dengan perolehan 34 suara dari 69 pemilih atau 49%. Sementara Rian, berada pada urutan kedua dengan perolehan 18 suara atau 26% dan Ardi pada urutan ketiga dengan jumlah suara sebanyak 17 atau 25%. 2 suara abstain atau tidak memilih.
Perolehan putaran kedua yang belum memenuhi syarat penetapan, memaksa panitia untuk melakukan pemilihan putaran ketiga. Pada putaran ketiga, Rian yang mengusung Visi “Mewujudkan komunitas guru penggerak yang kolaboratif, kreatif, inovatif, dan berprestasi, berlandaskan iman dan takwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa” harus mengakui keunggulan seniornya di KMK FKIP Undana-Kupang. Mario unggul 30% atau sebanyak 21 suara dari kandidat kedua.
Usai pelaksanaan lokakarya 9, Mario menyampaikan bahwa dirinya berterima kasih kepada semua elemen yang telah menyelenggarakan, memfasilitasi dan mendukung terlaksananya Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 3, Kabupaten Manggarai dan memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk menjadi coordinator Guru Penggerak.
“Saya menyampaikan terimakasih kepada Panitia Penyelenggara P4TK yang telah menyelenggarakan program GP Angkatan 3, Pemerintah Kabupaten Manggarai yaitu Din PPO yang telah memfasilitasi dan mendukung PGP selama ini, Para Pengajar Praktik yang telah melakukan pendampingan dan bimbingan serta seluruh Guru Penggerak kab. Manggarai Angkatan 3 yang telah berkolaborasi dan memberikan kepercayaan kepada saya untuk mengkoordinir menjalankan komitmen bersama dalam membagi praktik baik selama mengikuti pendidikan”, tuturnya kepada media ini.
Ditanya selaku Koordinator dari 71 Guru Penggerak Kabupaten Manggarai, langkah apa yang akan menjadi terobosan awal kepemimpinannya, dia mengatakan bahwa ada beberapa hal penting yang akan menjadi langkah awal dalam menjalankan tugasnya sebagai coordinator Guru Penggerak Kabupaten Manggarai pertama adalah melakukan pemetaan persebaran Guru Penggerak Penggerak Kabupaten Manggarai berdasarkan Kecamatan, melakukan rapat koordinasi Guru Penggerak Kabupaten Manggarai, membentuk pengurus tingkat Kabupaten dan Kecamatan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai.
“Ada beberapa konsep rancangan yang akan saya lakukan sebagai bentuk tanggung jawab sebagai Koordinator GP antara lain memetakan persebaran Guru Penggerak Kab Manggarai berdasarkan Kecamatan. Kedua, melakukan rapat koordinasi Guru Penggerak kab Manggarai, Lalu membentuk pengurus tingkat Kabupaten dan Kecamatan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah serta Dinas PPO kabupaten Manggarai”, terangnya
Beliau berharap, Guru Penggerak Kabupaten Manggarai dapat menjalankan komitmen bersama yang telah dibacakan dan ditandatangani masing-masing Guru Penggerak agar bisa menjadi katalisator perubahan pendidikan di Kabupaten Manggarai dengan cara menggerakkan komunitas belajar bagi rekan guru, menjadi pengajar praktik bagi guru lain, mendorong peningkatan kepemimpinan murid dan membuka ruang diskusi positif serta berkolaborasi yang baik dengan semua pihak terkait.
“Saya berharap dengan terbentuknya Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Manggarai Guru penggerak dapat menjalankan komitmen bersama yang telah dibacakan dan telah ditandatangani oleh 71 orang Guru penggerak yaitu siap menjadi Katalis Perubahan Pendidikan di Kab Manggarai dengan cara menggerakan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah, menjadi pengajar praktik bagi rekan guru lain di sekolah, mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah, membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran”, ucap pria yang selalu mengisi waktu senggangnya dengan membuat video pembelajaran.
Dia juga berharap agar Guru Penggerak bisa menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan dan adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Manggarai serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Dengan demikian menurutnya, Guru Penggerak Kabupaten Manggarai bisa menjadi model pembelajaran terutama dalam menggerakan komunitas di sekolah masing-masing dan sekolah yang ada di Kabupaten Manggarai.
“Guru penggerak juga diharapkan menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan. Dengan demikian GP Kab. Manggarai dapat menjadi menjadi model pembelajaran terutama dalam menggerakan komunitas di sekolah masing-masing dan sekolah yang ada di Kab Manggarai.
Selain itu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemda kab. Manggarai dan Dinas PPO juga sangat dibutuhkan”, tutur guru yang memiliki multi talenta itu.
Koordinator Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak Kabupaten Manggarai di tempat terpisah menyampaikan bahwa koordinator adalah orang yang memandu, memimpin arah dan gerak para Guru Penggerak Kabupaten Manggarai di masa yang akan datang.
Oleh karena itu, dia mengingatkan agar Koordinator Guru Penggerak bisa mengkordinasi, memfasilitasi para Guru Penggerak agar terus bereksplorasi dan berkolaborasi dalam mewujudkan transformasi pendidikan melalui sebuah aksi nyata.
“Koordinator merupakan orang yang akan memandu, memimpin arah dan gerak para GP Kabupaten Manggarai ke depan. Oleh karena itu peran utama beliau adalah mengkoordinasi, memfasilitasi para GP untuk terus bereskplorasi, berkolaborasi mewujudkan transformasi pendidikan melalui berbagai program kerja dan aksi2 nyata dri para GP”, kata pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 1 Langke Rembong itu.
Beliau berharap, agar koordiantor terpilih dapat menjalankan amanah para Guru Penggerak dengan baik, dapat memfasilitasi dan mengkoordinasi para Guru Penggerak dengan baik, dan bekerja sama dengan para Guru Penggerak maupun pihak terkait demi terwujudnya transformasi pendidikan.
“Harapanya, koordiantor terpilih dapat menjalankan amanah para Guru Penggerak dengan baik, dapat memfasilitasi dan mengkoordinasi para Guru Penggerak dengan baik, bekerja sama dengan para Guru Penggerak dan pihak lain demi terwujudnya transformasi pendidikan”, tulisnya lewat WhatsApp Messenger.(fon/*)