Panitia Pesparani NTT Gelar Malam Kolaborasi dan Launching Rekening Satu Dalam Kasih dari Bank NTT

KUPANG, NTT PEMBARUAN.id– Minggu, (26/6/2022) pukul 17.00, Panitia Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Provinsi NTT menggelar “Malam Kolaborasi” di Hotel Naka, Kupang.

Kegiatan yang mengambil thema “Satu Dalam  Kasih” itu menampilkan sejumlah komunitas dan penyanyi beken Kupang antara lain persembahan Vokal Solo oleh Andini, San Jose Choir juga dari OMK Assumpata Choir serta beberapa mata hiburan lainnya.

Dalam hajatan akbar ini, Panitia Pesparani Tingkat Provinsi NTT juga  meluncurkan Rekening Satu Dalam Kasih dari Bank NTT sebagai upaya penggalangan dana secara sukarela guna menyukseskan kegiatan Pesparani Tingkat Provinsi NTT 4-7 September 2022 dan Pesparani Nasional di Kupang Oktober mendatang.

Ketua Panitia Pesparani 2022 Tingkat Provinsi NTT, Drs. Sinun Petrus Manuk mengatakan, Malam Kolaborasi itu merupakan salah satu kiat panitia untuk mengajak banyak orang terlibat dan secara bergotong royong dalam kasih untuk menyukseskan Pesparani Tingkat Provinsi NTT dan juga Pesparan Nasional Tahun 2022 di Kupang.

“Ini cara kita untuk memperkuat solidaritas umat katolik dan juga umat beragama lain di Kota Kupang untuk sama-sama menyukseskan event akbar Pesparani NTT dan Pesparani Nasional di Kupang, Nusa Tenggara Timur bulan Oktober mendatang,” ujarnya.

Acara ini akan dihadiri sejumlah tokoh, donatur, mitra dan para pegiat gerejani yang diperkirakan mencapai 100 orang lebih.

Vikjen Keuskupan Agung Kupang, Romo Geradus Duka,Pr bersama Ketua LP3KD NTT, Fransiskus Salem dan Ketua Umum Panitia Pesparani NTT, Jamaludin Ahmad hadir menyaksikan langsung acara ini.

Salah satu tokoh Katolik Nasional yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johny  G.Plate menyapa tamu undangan, para donatur dan Panitia Pesparani NTT 2022 secara virtual dari Jakarta.

Ia menyebut, event Malam Kolaborasi itu akan ditayangkan juga dalam Live Streaming Malam Kolaborasi Pesparani NTT Tahun 2022. (Rilis/Tim Media)

Bagikan