KUPANG, NTT PEMBARUAN.id- Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain Noelmina Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memberi suport atas program kelorisasi yang dicanangkan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Dukungan itu tidak saja sekedar retorika, tetapi dalam bentuk pengadaan anakan kelor yang dilakukan BPDAS Benain Noelmina yang saat ini sementara dibagi-bagikan kepada masyarakat NTT, khususnya masyarakat di daratan Timor, yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Belu dan Malaka.
“Untuk daratan Timor kita suplai anakannya dari lokasi persemaian Fatukoa, Kota Kupang,” kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain Noelmina Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), I Gusti Ngurah Sukayasa,S.P, M.P kepada media ini di Kupang, Senin (21/1/2019).
Dari 1 juta anakan yang diproduksikannya di lokasi Fatukoa Tahun 2018, 100.000 anakan diantaranya adalah kelor. Dari jumlah itu, yang sudah terdistribusi ke masyarakat sebanyak 60.000 anakan, dan 40.000 anakan sisanya akan dibagikan dalam waktu dekat ini.
Ia targetkan, akhir Januari atau paling lambat awal Februari 2019 semua anakan sudah terdistribusi ke masyarakat. Anakan lain yang dibagikannya untuk ditanam di masyarakat, seperti, cendana, pinang, sengon, sukun, gamelina putih, jambu mente, mahoni, dan jabon.
Khusus untuk lokasi Fatukoa, dari 1 juta anakan yang diproduksi, yang sudah terdistribusi ke masyarakat hingga saat ini kurang lebih 700.000-an anakan, atau sudah mencapai 70-an persen. Anakan yang masih sisa itu juga, menurut dia, sudah ada permohonan dari masyarakat tinggal datang mengambilnya saja.
Anakan yang diproduksi BPDAS Benain Noelmina diperuntukan semua masyarakat di NTT, baik bersifat individu, kelompok, organisasi, dinas, lembaga, tempat ibadah (gereja, masjid, dan pura,red) dan sebagainya.
Yang sudah datang mengambil anakan di lokasi Fatukoa tahun ini, antara lain, Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II NTT, Lanud El Tari Kupang, lembaga gereja, masjid, organisasi dan perorangan.
Total produksi anakan yang disiapkan BPDAS Benain Noelmina Tahun 2018 di NTT sebanyak 2,5 juta anakan. Jumlah itu tersebar di Fatukoa, Kota Kupang, 1 juta anakan, sudah terdistribusi, 700.000 anakan.
Selanjutnya, untuk memenuhi permintaan masyarakat di Pulau Flores, BPDAS Benain Noelmina menyiapkan anakan di dua lokasi, yakni Lewoleba, Kabupaten Lembata sebanyak 300.000 anakan, sudah terdistribusi 150.000 anakan dan Kabupaten Ngada sebanyak 500.000 anakan, sudah terdistribusi kurang lebih 350.000 anakan.
Sementara untuk memenuhi permintaan masyarakat di Pulau Sumba, lokasi pengambilan anakannya di Kabupaten Sumba Tengah, yang tahun ini produksinya sebanyak 600.000 anakan, sudah terdistribusi 300.000 anakan. (ade)