MBAY, NTTPEMBARUAN.id – Luapan banjir Kali Aesesa kembali merusak areal persawahan milik masyarakat Desa Tonggurambang, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo,Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (6/1/2021) malam.
Seperti disaksikan wartawan media ini di lokasi banjir, areal persawahan yang terdampak luapan banjir dari Kali Aesesa kali ini semakin meluas dibanding sebelumnya. Hal itu terjadi, karena belum ada langkah konkrit dari Pemerintah Kabupaten Nagekeo untuk menangani persoalan banjir tersebut.
Sementara, masyarakat Desa Tonggurambang, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo yang lahannya terdampak luapan banjir dari Kali Aesesa itu hanya bisa pasrah dengan keadaan yang terjadi.
Sarjan, salah satu petani sawah Desa Tonggurambang yang terkena dampak dari luapan banjr Kali Aesesa kepada media ini mengaku, tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya meminta perhatian pemerintah, khususnya Pemkab Nagekeo untuk segera melakukan normalisasi kali tersebut.
“Mungkin ini sudah nasib kami. Sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemkab Nagekeo sudah pernah datang melihat langsung waktu terjadi banjir tanggal 1 Januari 2021 lalu. Tapi sampai hari ini belum ada tanda- tanda untuk penanganan masalah ini. Mereka (para pimpinan OPD,red) datang hanya foto -foto saja lalu menghilang sampai hari ini,” ujar Sarjan. (mat)
