ACARA penyambutan Jonas Salean, Bakal Calon Wali Kota Kupang Periode 2024–2029 saat melakukan peminangan Sukardan Aloysius, Bakal Calon Wakil Wali Kota Kupang Periode 2024–2029 disambut dengan acara adat Manggarai di rumah Sukardan Aloysius, Sabtu (17/12/2022) petang.
Rombongan Jonas disambut dengan acara adat Manggarai diawali dari gerbang pintu masuk rumah dengan sebotol tuak kepok kemudian diantar ke dalam rumah untuk diterima secara adat Manggarai (tuak kapu) dalam wujud seekor ayam jantan berbuluh putih.
Setelah penuturan adat yang dituturkan oleh Jubir IKMR Kota Kupang, Dion Jeramu dan diterima oleh dr.Husein Pancratius, Jubir dari Jonas Salean, ayam tersebut berkokok dua kali.
Hal ini pertanda Allah, Alam dan Arwah para leluhur kedua belah pihak merestui peminangan paket Jordan, pasangan Jonas Salean–Sukardan Aloysius untuk bertarung menuju Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Kupang Periode 2024–2029 mendatang.
Salah satu bukti, saat acara peminangan mulai dari awal sampai selesai suasana alam pada saat itu sangat bersahabat.
Padahal, sejak Sabtu (17/12/2022) pagi hingga pukul 15.30 Wita Kota Kupang diguyur hujan, tapi ketika memasuki acara peminangan hujan langsung berhenti dan suasana alam jagat raya nampak cerah.
Ini salah satu bukti, bahwa Allah, Alam dan Arwah para leluhur kedua belah pihak turut mendukung acara hari itu.
Menurut adat Manggarai, ayam berkokok saat acara adat berlangsung, itu pertanda alam semesta turut mendukung niat baik kedua belah pihak.
Peristiwa ayam berkokok itu salah satu jawaban atas statemen Jonas Salean, bahwa figur seorang Sukardan Aloysius tidak asal memilih, tetapi lewat pergumulan doa yang sangat panjang dan melelahkan.
Kolaborasi antara figur birokrasi dan akademisi yang diusung Partai Golkar ini sangat serasi untuk memimpin Kota Kupang ke depan.
“Semuanya ini terjadi berkat pergumulan doa. Saya hanya mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar yang telah mempercayakan kami maju dalam Pilwalkot Kupang Periode 2024–2029 mendatang,” ungkap Jonas yang juga Anggota DPRD NTT dari partai berlambang pohon beringin itu saat memberi sambutan pada acara peminangan Sukardan Aloysius, Sabtu (17/12/2022) petang.
Sementara, Bakal Calon Wakil Wali Kota Kupang, Sukardan Aloysius dalam sambutannya mengatakan, salah satu alasan dirinya maju sebagai Wakil Wali Kota Kupang Periode 2024–2029 dengan usianya seperti sekarang ini sudah 43 tahun hidup di Kota Kupang.
“Rejeki, berkat dan rahmad yang kami sekeluarga terima itu karena Kota Kupang adalah kota kasih. Oleh karena itu, sebagai orang percaya dan sebagai orang yang tahu bersyukur, saya punya kewajiban dan punya niat yang tulus untuk berbuat lebih banyak lagi bagi masyarakat Kota Kupang, kota kasih tercinta lewat Balon Wakil Wali Kota Kupang yang sementara diperjuangkan bersama Balon Wali Kota Kupang, Jonas Salean saat ini. Kemudian, pertanyaannya mengapa mesti memilih Bapak Jonas? Saya sudah melihat semua Balon Wali Kota Kupang, dan dalam pengamatan saya yang paling komplit itu adalah Bapak Jonas Salean. Beliau adalah Mantan Sekda Kota Kupang, Mantan Wali Kota Kupang dan sekarang masih aktif menjadi anggota DPRD NTT dari Partai Golkar,” ungkap Sukardan. (red)
