Anwar : Rumah Bantuan Korban Bencana Seroja Dilarang Dijual

KUPANG, NTT PEMBARUAN.id —Kepala Sub Bagian Umum dan Tata Usaha Balai Penyedia Perumahan Nusa Tenggara II Provinsi Nusa Tenggara Timur, Anwar Djaha, ST, M.A.P mengingatkan kepada para penerima rumah bantuan korban badai siklon tropis seroja di NTT dilarang menjual rumah bantuan tersebut atau dipindahtangankan ke orang lain.

Kalau hal itu terjadi maka pemerintah daerah (Pemda) setempat berhak mengambil kembali rumah tersebut, tegas Anwar kepada NTT Pembaruan di Kupang, Rabu (14/9/2022).

“Rumah yang dibangun itu atas usulan Pemda setempat dan Presiden RI memerintah Kementerian PUPR untuk membangun sesuai lokasi yang ditunjuk oleh Pemda. Status kepemilikan lahannya adalah milik Pemda bukan lahan milik pribadi korban bencana badai siklon tropis seroja.Jadi, dasar apa mereka (para penerima,red) mau menjual atau dipindahtangankan,” tanya Anwar.

Anwar berharap, hal seperti itu tidak boleh terjadi dan seharusnya masyarakat berterima kasih atas perhatian pemerintah yang menyediakan rumah untuknya.

Bantuan rumah itu diserahkan oleh Kementerian PUPR kepada para korban bencana badai siklon tropis seroja melalui Bupati/Wali Kota setempat.

“Alurnya, kita serahkan ke Pemda setempat untuk selanjutnya diserahkan kepada para korban bencana seroja,”terang Anwar.

Secara progres fisik di lapangan, ujar dia, sebagian besar sudah selesai dan sudah dilakukukan serah terima dengan Pemdanya.

Daerah yang sudah diserahkan seperti, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Flores Timur, Lembata dan Sumba Timur.

Khusus untuk 3 lokasi di Pantar Alor dalam waktu dekat ini akan diserahterimakan, kata Anwar.

Rumah yang dibangun rata–rata type 36 dilengkapi fasilitas listrik, air bersih, jalan lingkungan dan sanitasi hasil kolaborasi Bidang Perumahan, Cipta Karya dan SDA Balai Wilayah

“Kami dari KementerIan PUPR hanya bisa membangun di lahan yang sudah dihibahkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Untuk mendapatkan bantuan rumah itu, nanti Pemda-nya yang melakukan pengundian kepada para penerima,” terangnya.

Secara keseluruhan bantuan rumah untuk para korban seroja di NTT sebanyak 1.922 unit rumah tersebar di 6 kabupaten, yakni Kota Kupang 173 unit rumah, Lembata 700 unit rumah, Flores Timur 300 unit rumah, Alor 386 unit rumah, Kabupaten Kupang 169 unit rumah, dan Sumba Timur 194 unit rumah. (red)

Bagikan