WAJAH baru lokasi wisata Wae Bobok, Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur terus dipoles kecantikannya.
Proses pengembangan rest area Wae Bobok menuju sebuah destinasi faforit terus dilakukan oleh Kelompok Tani Hutan (KTH Ca Nai).
Lokasi wisata yang tidak begitu jauh dari pusat Kota Labuan Bajo tersebut berada di Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat.
Hingga kini wisata hutan lindung Wae Bobok sudah banyak bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung kemajuan wisata di daerah itu.
Contohnya, kerjasama dengan Kampus Politeknik el Bajo yang sudah berjalan kurang lebih 3 tahun untuk mengkaji proses pengembangan dari sisi ekologisnya.
Selain itu, bekerjasama dengan Kampus Politani Negeri Kupang di bidang inventarisasi jenis flora yang terdapat di dalam Kawasan Hutan Wae Bobok.
Sedangkan, kerja sama dengan Bank NTT, lebih difokuskan pada pengembangan UMKM sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi NTT terhadap area wisata tersebut.
“Baru-baru ini Wae Bobok menjalin kerja sama dengan Bank NTT dengan komitmen pengembangan UMKM sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi NTT dalam memberdayakan masyakat sebagai pelaku pariwasata,” kata Ketua Komunitas Milenial Wae Bobok, Roynansius Hendra Lawang kepada media ini, Selasa (12/4/2022).
Pengembangan lokasi itu, lanjut dia, akan disesuaikan dengan keinginan Kelompok Tani Hutan Ca Nai Wae Bobok yaitu Ekobase dan Comunity Base Tourism dengan terus mengembangkan keaktifan komunitas muda di Wae Bobok, terutama dalam hal pengembangan destinasi dan pengembangan SDM kelompok (transfer knowledge),” terangnya.
Rifaldo, salah satu pengunjung di lokasi Wae Bobok mengatakan bahwa wajah baru yang dibuat Bank NTT di Wae Bobok sangat memanjakan mata para pengunjung.
“Wajah baru wisata Wae Bobok di malam hari sudah keren yang dapat memanjakan mata kita selaku para pengunjung ataupun yang menyinggahi tempat itu,” ungkapnya penuh kagum. (fon)