LABUAN BAJO, NTT PEMBARUAN.id– Kepala Desa Watu Manggar, Agustinus Alimin siap berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat terkait pengelolaan objek wisata Gua Lerang di daerah itu.
Gua Lerang merupakan salah satu potensi wisata unik yang terdapat di Desa Watu Manggar, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Desa Watu Manggar, Agustinus Alimin kepada media ini di Labuan Bajo, Rabu (18/5/2022) mengatakan , pemerintah desa berniat akan berkoordinasi dengan Pemkab Manggarai Barat melalui dinas terkait karena letak Gua Lerang berada di hutan lindung.
“Terkait objek wisata ini, Pemdes berniat mengkomunikasikan dengan Pemkab Mabar melalui dinas terkait, terutama soal letaknya yang berada di wilayah hutan lindung, Jika hal ini diizinkan untuk dikelola oleh desa maka Pemdes siap memanagenya dengan baik,” ujar Agustinus.
Alimin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengambil bagian dalam mempromosikan Gua Lerang tersebut.
“Terima kasih, atas pikiran yang konstruktif dari semua pihak. Tentu akan menjadi kajian kita semua terkait sistem managemen keuangan desa, Mohon restu pihak Pemda terkait letak dan akses menuju lokasi. Semangat gotong royong masyarakat desa terkait akses jalan menuju lokasi dan konsep pembangunan terkait aspek managemen pengelolaan aset, apa kuasa tunggal desa atau sharing dengan Pemda Mabar. Lembaga yang akan dibentuk berperan aktif dalam kaitan promosi serta aspek pendukungnya,” urai dia.
Adapun hal yang unik di gua tersebut seperti bentukan alam yang luar biasa hasil dari tetesan air dalam gua membentuk stalaktit dan stalagmit.
Bentukan itu mengahasilkan benda seperti patung, dan wajah manusia yang menempel di dinding gua.
Keunikan lainnya seperti, lilin batu yang berkedip seperti lampu kelap kelip, serta dinding gua yang persis seperti kain layar bercorak kelap kelip.(fon)