TONGGURAMBANG adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Desa ini memiliki potensi destinasi wisata yang eksotis atau memiliki daya tarik khas, namun belum banyak dikenal umum.
Sebut saja Pulau Pasir Ri’i Ta’a di Desa Tonggurambang, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo memiliki keindahan pasir putih dan keindahan terumbu karang alami di bawah laut yang mempesona.
Oleh pemerintah setempat, pulau ini belum dilirik sebagai salah satu aset destinasi wisata yang bisa menarik kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara yang pada gilirannya akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain keindahan alam dan lautnya yang bersih, para wisatawan yang hendak ke pulau itu juga akan disuguhi dengan keindahan hutan mangrove yang terbentang luas di sepanjang pantai.
“Surga” tersembunyi dibalik keindahan Pulau Pasir Ri’i Ta’a ini sampai sekarang belum terjamah oleh sentuhan program pemerintah, baik Pemerintah Desa Tonggurambang, maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagekeo.
Kepala Desa Tonggurambang, Toa Muallaf saat ditemui media ini, Kamis (23/1/2020) mengaku, Pulau Pasir Ri’i Ta’a merupakan bagian dari aset wisata yang ada di desanya. Ia belum bisa mengembangkan potensi wisata Pulau Pasir Ri’i Ta’a karena masih menunggu kepastian proyek normalisasi kali Aesesa.
Hal ini yang menjadi kendala bagi Pemerintah Desa Tonggurambang untuk mengalokasikan anggaran dana desa pembangunan infrastruktur jalan masuk menuju ke lokasi muara kali Aesesa yang menjadi tempat awal menuju Pulau Pasir Ri’i Ta’a.
Ia berharap, Pemkab Nagekeo segera membuka akses jalan ke Pulau Pasir Ri’i Ta’a yang diikuti pembangunan lainnya, seperti home stay, air bersih, dan jaringan listrik sehingga membuat para wisatawan nusantara dan mancanegara tertarik datang ke sana. (mat)
