KUPANG, NTT PEMBARUAN.id – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Oemathonis Kupang merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta terbaik di Provinsi NTT.
STIE Oemathonis Kupang, memiliki dua jurusan yaitu, Akuntansi dan Manajemen.
Hal ini disampaikan Ketua STIE Oemathonis Kupang, Drs. Anton Ugak, M.Si, di ruang kerjanya, Kamis (22/6/ 2023).
“Dari dua jurusan yang ada, kami memiliki jumlah mahasiswa dari semester dua hingga mahasiswa semester akhir atau mahasiswa yang sementara menyusun skripsi berjumlah 500- an orang,”papar Unggak.
Dari jumlah tersebut, tentu saja, tidak semuanya mahasiswa mempunyai latar belakang yang sama.
Berdasarkan hal tersebut, tentu saja mengalami hambatan biaya, terutama keuangan.
Oleh karena itu, lembaga ini memutuskan bagi mahasiswa boleh mencicil biaya kuliah sebanyak 3 kali dalam satu semester.
Hal ini boleh dikata, Pola Pendidikan Kemanusiaan semata-mata demi menyelamatkan generasi penerus atau anak bangsa,”ujarnya.
Ugak mengisahkan, ada salah satu mahasiswa STIE Oemathonis, pernah mengalami kesulitan keuangan dan mahasiswa tersebut tidak mengikuti ujian semester.
“Nah, apa yang kami buat waktu itu, lembaga ini memcaritau keberadaan dan ketika mengetahui ternyata mahasiswa tersebut tinggal di kos. Lalu, kami mengutus salah satu dosen apa alasannya, hingga dirinya tidak mengikuti ujian semester. Ternyata alasannya karena keterlambatan kiriman uang dari orangtuanya,” urai dia.
Berdasarkan laporan dari dosen yang diutus tersebut, lanjutnya, dia menghubungi orangtua mahasiswa tersebut di kampungnya. Ternyata benar, orangtua mahasiswa tersebut belum mendapatkan berkat.
Atas dasar itulah lembaga ini memutuskan pembayaran atau registrasi boleh 3 kali dalam satu semester.
Selain kegiatan akademik, mahasiswa STIE juga wajib mengikuti praktekum komputer, karena praktekum tersebut berkaitan sistem aplikasi akuntansi.
Hal ini demi menunjang kemampuan mahasiswa STIE Oemathonis Kupang.
Sementara itu, mahasiswa STIE Oemathonis selain mempelajari ilmu akuntansi dan ilmu manajemen, mereka juga aktif di Badan Eksikutif Mahasiswa (BEM) dan Badan Legislatif Mahasiswa (BLM).
Baru-baru ini mahasiswa STIE mengikuti cerdas-cermat akuntasi diikuti tiga orang dari perwakilan kampus-kampus di Kota Kupang, puji Tuhan ketiga mahasiswa tersebut mendapat juara I.
Karena ranking I, ketiga mahasiswa tersebut diminta untuk mengikuti lomba tingkat nasional akuntansi dalam bahasa inggris, namun perjuangannya belum beruntung tapi mereka masuk final, tutur Anton.
Ia menambahkan, staf pengajar di lembaga Pendidikan STIE Oemathonis Kupang berjumlah 18 orang dan memenuhi syarat.
Ditanya berapa jumlah mahasiswa, ia menerangkan, dari semester dua hingga semester akhir atau semester persiapan untuk diwisudakan berjumlah 500-an mahasiswa.
Sementara itu, mahasiswa yang daftar Tahun Ajaran 2022-2023 berjumlah 40- an orang, dan target mahasiswa tahun ini berjumlah 300-an mahasiswa.(yos)
