LABUAN BAJO, NTT PEMBARUAN.id– Stefanus Gandi membagikan beras secara gratis kepada 200 KK yang terdampak gagal panen di Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat ( 10/12/2021).

Pembagian beras gratis tersebut berangkat dari keprihatinan akan situasi masyarakat yang terdampak secara langsung dari program rehabilitasi irigasi persawahan Lembor.

Adapun 200 KK yang menerima bantuan tersebut adalah Desa Poco Rutang 5 KK, Desa Siru 45 KK, Desa Wae Kanta 20 KK dan Desa Wae Bangka 130 KK.

” Harapan saya, Pemda Mabar melalui Dinas Sosial agar lebih peka dalam memperhatikan dampak pembangunan irigasi di Lembor yang menyebabkan krisis pangan bagi kebanyakan warga Lembor yang terdampak”, ungkap Stefan dalam keterangan tertulis kepada media ini, Jumat ( 10/12/2021).

Ia juga mengatakan masyarakat sangat membutuhkan intervensi Pemda Mabar dalam mengatasi kondisi krisis seperti yang tengah melanda petani Lembor karena dampak pembangunan irigasi.

” Peran kepala daerah patut dipertanyakan ketika ada krisis pangan yang ada di depan mata, tapi kemudian memilih menutup mata dan tidak berempati bahwa masyarakat tengah mengalami bencana kelaparan dan mengharapkan bantuan segera”, katanya.

Sementara itu, salah seorang penerima bantuan Marselina Limut Warga Wae Bangka merasa senang dengan bantuan tersebut.

” Saya merasa senang karena mendapat bantuan beras yang paling besar buat kami adalah mendapat bantuan dan berharap mudahan-mudahan ada lagi yang peduli dengan keadaan kami”, ungkapnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Alosius Son, Warga Desa Wae Kanta mengucapakan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Stefanus Gandi .

” Secara pribadi saya menilai bantuan dari pak Stefan ini walaupun sedikit kami merasa bangga dan besar nilainya dan pak Stefan tidak hanya melihat dia punya keluarga sendiri tetapi dia peduli dengan seluruh masyarakat”, ungkapnya.

Ia juga menambahkan kehadiran dari Stefanus Gandi merupakan suatu kepedulian terhadap masyarakat Lembor.

” Kehadiran dari pak Stefan hari ini merupakan kepedulian dia terhadap masyarakat, entah seperti apa pekerjaannya dia di sana ataupun usahanya kita tidak pernah tahu dan semoga dia selalu sehat dan usahanya semakin sukses”, ungkapnya.

Ia berharap, semoga pemerintah juga bisa membuka mata dengan keadaan yang dialami oleh masyarakat Lembor.(fon/*)