KUPANG, NTT PEMBARUAN.id – Menyongsong Hari Raya Natal, 25 Desember 2024 dan Tahun Baru 2025 ( Nataru), Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II NTT telah mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan keamanan transportasi.
“ Kami telah melakukan koodinasi, kolaborasi dengan instansi terkait antaranya Dinas Perhubungan Provinsi NTT selama periode Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2024/2025. Pemantatapan tersebut kami laksanakan di Hotel Harper Kupang, 2 Desember 2024 lalu ,” kata Kepala BPTD Kelas II NTT, Robert Napoleon Isak Tail kepada wartawan di Kupang, Rabu ( 4/12/2024).
Untuk membantu para pemudik Nataru jelas Robert, BPTD Kelas II NTT akan menyiapkan dua bus Damri untuk mengangkut para pemudik dari Terminal Bimoku ke Pelabuhan ASDP di Bolok.
“ Kami siapkan dua armada, Bus Damri untuk mengangkut para pemudik ke Pelabuhan Bolok. Berangkat dari Terminal Bimoku, melawati jalur 40 menuju Pelabuhan ASDP di Bolok. Kami hanya mengantar saja dan tidak menjemput. Ini untuk menghindari gesekan dengan sesama saudara di sana yang selama ini mengatur transportasi keluar dari Pelabuhan ,” jelas Robert.
Dalam sektor transportasi darat, kata Robert, rampchek atau pemeriksaan telah dilakukan terhadap armada bus dan sarana penyeberangan untuk memastikan kelayakan kendaraan.
Layanan transportasi untuk para pemudik ini lanjut Robert, akan dilakukan H – 7 dan H plus 7.
“Layanan ini akan beroperasi mulai 19 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 dengan dua jadwal keberangkatan setiap hari pada pukul 06.30 Wita dan 11.00 Wita ,” ujar Robert.
Dia menyebutkan, BPTD juga mengusulkan pengembangan website terpadu yang memuat jadwal transportasi darat, laut, dan udara. Website ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat mengakses informasi layanan transportasi serta meningkatkan koordinasi antarlembaga secara real time , kata Robert.
Di sektor transportasi laut lanjut dia, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kupang memastikan rampcheck terhadap seluruh armada, baik kapal perintis maupun komersial, telah selesai 100 persen.
Pelindo selaku pengelola Pelabuhan Tenau Kupang telah memperbaiki fasilitas seperti pemasangan kanopi pada jalur debarkasi dan perluasan terminal penumpang , tambah Robert. Selain itu, menurut dia, dalam rapat persiapan tersebut, PT. Pelni dan PT. ASDP Indonesia Ferry turut mendukung dengan menambah satu unit kapal perintis Garda Nusantara 10 untuk rute Kupang-Pulau Kera-Sulamu (PP) dan KM Lambelu untuk rute ke berbagai daerah strategis hingga Tarakan dan Nunukan.
Selanjutnya, pada sektor transportasi udara, AirNav Indonesia menyatakan bahwa seluruh peralatan navigasi telah dikalibrasi untuk mendukung lonjakan penerbangan selama musim liburan.
“Jam operasional bandara di NTT akan dimulai pukul 05.30 hingga 20.30 Wita dengan fleksibilitas penyesuaian. Langkah antisipasi cuaca ekstrem juga dilakukan melalui koordinasi dengan BMKG, Otoritas Bandar Udara, dan PT Angkasa Pura I,” terangnya.(red/*)