KUPANG, NTT PEMBARUAN.id– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kupang, Obet Laha menghadiri pengukuhan Pengurus Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Kabupaten Kupang periode 2022 – 2027. Pengukuhan itu berlangsung di Hotel Neo Aston Kupang, Sabtu (2/6/2022).
Hadir dalam acara itu, Direktur Poltekkes Kemenkes Kupang, perwakilan Kadis Kesehatan Kabupaten Kupang, Ketua HAKLI Kabupaten Kupang periode lama, Absalom Faku, Ketua Panitia Agustina Dea Lae, para NGO/LSM, para Rohaniawan dan pers.
Sekda Obet Laha dalam sambutannya mewakili Bupati Kupang menyatakan bahwa atas nama Pemerintah Kabupaten Kupang dirinya menyampaikan selamat kepada saudara sekalian yang hari ini diberi kepercayaan untuk melaksanakan fungsi-fungsi organisasi dalam upaya menciptakan kondisi lingkungan yang memiliki keseimbangan ekologi serta dinamis antara manusia dan lingkungannya.
Menurut Obet, media lingkungan dan lokasi ini dilakukan sebagai prioritas penerapan kesehatan lingkungan sebab secara sosial media dan lokasi inilah yang memiliki hubungan erat atau berdampak langsung dengan aktivitas maupun kesehatan masyarakat. Dalam regulasi sebagaimana ketentuan peraturan pemerintah Nomor 66 tahun 2014 tentang kesehatan lingkungan telah ditetapkan standar baku mutu kesehatan pada enam media lingkungan yang berada pada lokasi seperti permukiman tempat kerja tempat rekreasi dan fasilitas umum.
Khusus untuk Kabupaten Kupang berdasarkan data Tahun 2021 menunjukkan dari 6 media lingkungan tersebut 2 diantaranya berada pada kualitas yang dapat dikategorikan memenuhi kesehatan lingkungan yaitu indeks kualitas air yang berada pada kualitas sedang dengan angka mencapai 56,67 poin dan indeks kualitas udara yang berada pada angka 92,45 poin atau sangat baik.
Sekda Obet Laha menerangkan bahwa ada berbagai program pemerintah di bidang kesehatan lingkungan yang pada prinsipnya sangat membutuhkan sinergitas dan kolaborasi dengan pihak terkait terutama di bidang kesehatan lingkungan. “Untuk itu kami sangat mengapresiasi keberadaan dari HAKLI Kabupaten Kupang yang pengurusnya kita kukuhkan. Semoga HAKLI sebagai organisasi profesi yang mempersatukan para ahli kesehatan lingkungan dari berbagai latar belakang pendidikan, lapangan kerja, posisi, peran dan jalur peminatan, mampu menjadi mitra pemerintah sekaligus memberi kontribusi positif dan lingkungan dengan komunitas yang bersih, sehat dan berkualitas,” urainya.
HAKLI juga diminta untuk terlibat aktif dalam penyelenggaraan kesehatan yang saat ini terfokus pada isu stunting, demam berdarah, diare, malaria serta HAKLI harus menjadi pioner terwujudnya kesehatan lingkungan yang akomodatif terhadap semua masyarakat Kabupaten Kupang.
Tidak hanya itu, Obet juga berharap kiranya para pengurus HAKLI yang telah dikukuhkan dapat memberikan kontribusi nyata serta menjalankan fungsi organisasi dengan sebaik-baiknya demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Kupang.
Sementara Ketua Umum HAKLI Provinsi NTT, Michael J. S. Takesan memberi apresiasi dan penghargaan yang tinggi serta terima kasih yang tulus kepada Pemkab Kupang khususnya Sekda Kabupaten Kupang, Kadis Kesehatan Kabupaten Kupang serta semua pihak yang berperan aktif dalam mendukung hingga terselenggaranya kegiatan pengukuhan ini. Kiranya apa yang dibuat hari ini bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kupang sekaligus menjadi simbol pemersatu dalam mewujudkan profesionalitas HAKLI yang mampu, tangguh dan andal dalam mendukung percepatan pembangunan berkelanjutan, berbasis masyarakat dan berwawasan kesehatan lingkungan/sanitasi di Kabupaten Kupang.
Michael menyadari bahwa upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada umumnya dan khususnya di bidang kesehatan lingkungan/sanitasi relatif belum dilaksanakan secara optimal. Namun, secara bertahap HAKLI telah bersepakat bangkit menggalang persatuan dan kesatuan melalui momen bermartabat ini, usaha dan upaya yang terencana dalam meningkatkan mutu atau kualitas kesehatan lingkungan/sanitasi yang mencakup pengawasan kualitas: Air, tanah, udara dan binatang pengganggu/vektor. Komitmen pengurus Pusat, pengurus Provinsi dan khususnya pengurus Kabupaten, HAKLI Kabupaten Kupang merupakan suatu kesatuan yang utuh dan saling berintegrasi yang didukung dengan motto “Bersatu Bulatkan Tekad, Bangkit Menunjukkan Profesionalisme HAKLI yang Handal” sesuai dengan IPTEK yang dimiliki untuk mendukung visi dan misi Pemkab Kupang serta mewujudkan visi dan misi HAKLI yang dirumuskan dalam program dan kegiatan strategis HAKLI yaitu keberlanjutan peningkatan percepatan dan pemberdayaan profesi HAKLI.
Ketua HAKLI Kabupaten Kupang, Matias S. Lewotan mengatakan HAKLI adalah organisasi profesi sebagai wadah pemersatu dan pembina profesional kesehatan lingkungan yang secara khas beragam dan berjenjang dari latar belakang pendidikan, lapangan kerja, posisi, peran dan jalur peminatan menjadi satu kesatuan jejaring fungsional dengan keahlian kesehatan lingkungan.
Dirinya menjelaskan, setiap anggota HAKLI dilandasi kemampuan dan keterampilan di bidang ilmu dan seni kesehatan lingkungan dalam upaya mengembangkan budaya perilaku hidup sehat dan pengelolaan lingkungan yang bersih, aman, nyaman dan sehat sesuai harkat dan martabat manusia. Untuk diketahui, anggota HAKLI Kabupaten Kupang berjumlah 65 orang dengan latar belakang pendidikan mulai dari D3 hingga S2, semuanya ini berada di fasilitas kesehatan pemerintah, NGO serta ada yang masih mencari pekerjaan.
Matias juga menerangkan, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) bersama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengembangkan program layanan sanitarian di seluruh pusat kesehatan masyarakat, pengembangan program sanitarian melalui penguatan kerja antara HAKLI dan Kemenkes RI.
Sebagai Ketua HAKLI Kabupaten Kupang, dirinya mengakui bahwa HAKLI Kabupaten Kupang tidak bisa bekerja sendiri.
“Kami mohon dukungan dari semua pihak terkait baik Pemkab Kupang, pihak swasta/NGO untuk mendukung kami dalam mencapai Kabupaten Kupang yang sehat. Ini merupakan suatu awal yang baik untuk kita semua, semoga bukan hanya satu desa/kelurahan saja kedepannya tetapi seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Kupang bisa menjadi desa sehat serta menjadi kabupaten sehat”, ujar Matias.(Prokopim Kab.Kpg/red)