MBAY, NTT PEMBARUAN.com- Sejumlah ruas jalan dan rumah Warga RT 29 Dusun 4, Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terendam banjir, akibat hujan lebat yang mengguyuri daerah itu, Jumat (20/11/2020).
Air yang tergenang di sepanjang ruas jalan yang dibangun dari dana desa Tahun 2019 lalu itu tanpa dilengkapi dengan bangunan drainase, sehingga ketika hujan turun tidak ada pembuangan air keluar. Dampaknya, air tergenang di pemukiman warga. Diduga, pengerjaan ruas jalan yang dibangun oleh Pemerintah Desa Aeramo Tahun 2019 itu tanpa melalui kajian yang jelas.
Minggus Mere, salah satu Warga Dusun 4 saat ditemui media ini, Jumat (20/11/2020) mengatakan bahwa akibat banjir yang memasuki rumahnya itu karena pembangunan jalan tersebut tanpa ada gorong-gorong atau jalur air.
“Agar tidak terjadi genangan air seperti itu, saya minta pemerintah desa untuk segera membangun deker atau gorong-gorong sehingga air langsung mengalir keluar. Jika ini tidak penuhi, saya akan menutup akses keluar masuk jalan tersebut,” ancam Minggus.
Warga lainnya, Jon Djogo mengatakan hal yang sama. Kata Jon, sebelum ada pembangunan jalan tersebut tidak terjadi banjir seperti ini.
“Seharusnya, sebelum melakukan pengerjaan jalan, pemerintah harus melakukan kajian terlebih dahulu agar jangan terjadi seperti itu. Saya berharap, pemerintah segera mengatasinya, sebelum tidak terjadi hal-hal yang lain. Ini hujan baru beberapa menit, banjir sudah begini. Kalau hujan 1 jam berarti kami punya rumah bisa terendam banjir,” ujarnya. (mat)
