KUPANG, NTT PEMBARUAN.id- Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Frizer,S.E,M.M berjanji, dalam bulan Maret 2020 ini, Pos Siaga SAR siap beroperasi di Kabupaten Rote Ndao.
“Maret 2020 ini, kita akan membangun Pos Siaga SAR di Rote Ndao, untuk melebarkan cafes area yang kami bisa capai dalam upaya mengurangi korban kasus-kasus yang membahayakan manusia,” kata Emi didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) NTT, Jamaludin Ahmad dan Wakil Bupati Rote Ndao, Stefaus M.Saek saat kepada wartawan usai Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Basarnas ke-48 di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Jumat (28/2/2020).
Ia berharap, Pemda Rote Ndao bisa memberdayakan beberapa pegawainya untuk bergabung bersama potensi SAR yang ada nanti, seperti masuk dalam anggota Tagana, Pemadam Kebakaran, atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dengan kedaruratan.
“Pada saat terjadi kegiatan operasi SAR, kami akan melibatkan mereka dengan biaya ditanggung sepenuhnya oleh APBN Basarnas. Tetapi, selama tidak ada operasi SAR,, kami mengajak Pemda untuk bekerjasama, sehingga potensi SAR yang ada merasa ada perhatian dari Pemda setempat dalam bentuk pembiayaan bulanan dan sebagainya,”kata Emi.
Sementara, Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus M. Saek menyatakan kesediaannya untuk membantu Tim SAR yang bertugas di daerahnya nanti.
“Kami siap mendukungan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang yang akan melebarkan sayapnya ke Pulau Rote Ndao dalam waktu dekat ini,” tandas Stefanus.
Terkait rencana itu, ia mengaku, sudah dua kali berkomunikasi dengan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, dimana untuk jangka pendek, pihaknya telah menyiapkan sebuah gedung untuk dipakai Tim SAR sebagai kantor sementara.
Sedangkan, untuk jangka panjang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rote Ndao telah menyediakan sebidang tanah dengan luas 100 X 50 meter persegi untuk bisa membangun Pos Siaga SAR di daerahnya nanti.
Terkait tenaga sukarela untuk membantu Tim SAR saat terjadi bencana seperti yang dimintakan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, kata Stefanus, saat ini, pihaknya telah mengirimkan 20 orang untuk mengikuti pelatihan di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang yang nantinya bisa membantu Tim SAR saat situasi kedaruratan.
Siap Mendukung
Pada tempat yang sama, Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) NTT, Jamaludin Ahmad mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT siap memberikan dukungan secara maksimal berkaitan dengan tugas-tugas SAR.
“Saya sudah bicarakan dengan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Frizer perlu untuk perlu dibuatkan suatu regulasi terkait memberikan dukungan dari Pemda ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang. Kami harus di back up oleh sebuah regulasi, sehingga kalau Tim SAR mengalami kesulitan bisa dibantu oleh Pemda setempat, mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota di NTT, seperti bantuan sarana dan prasarana yang masih kurang,,”kata Jamaludin.
Untuk mendukung semuanya itu, lanjut dia, perlu ada payung hukum, seperti peraturan gubernur (Pergub) yang nantinya diturunkan ke kabupaten/kota se-NTT guna membantu Tim SAR dalam melaksanakan tugas-tugasnya di daerah. (ade)