LABUAN BAJO, NTT PEMBARUAN.com – Pelatihan Kecakapan Wirausah (PKW) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tingkat Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Tahun 2021 dipusatkan di Aula Kantor Camat Lembor, Rabu (20/10/2021).
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Mabar, Dekranasda Provinsi NTT, Dekranas Pusat, dan Kemendikbudristek.
Ketua Dekranasda Kabupaten Manggarai Barat, Ny. Trince Yuni Endi dalam arahannya menyampaikan bahwa Pelatihan Kecakapan Wirausaha (PKW) adalah bentuk nyata kerjasama Kemendikbud, Dekranas, Dekranasda Mabar dan Dekranasda Provinsi NTT.
Salah satu tujuannya adalah untuk melestarikan budaya tenun songke di Kabupaten Manggarai Barat.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan generasi muda mulai tergerak dan melihat potensi pekerjaan sebagai penenun. Generasi muda adalah masa depan suatu daerah, kata Istri Bupati Mabar itu.
Dekranasda Mabar sangat mendukung dan mendorong terlaksananya kegiatan ini, dengan tujuan menciptakan penenun generasi baru , sehingga kerajinan tenun di bumi komodo dapat terjaga kelestariannya.
Selaku Ketua Dekranasda Mabar, Bunda Yuni Endi meminta kepada peserta pelatihan untuk mengikuti kegiatan dengan tekun, serius agar berhasil guna.
Adalah Lani, salah satu peserta dari Desa Pong Majok, Kecamatan Lembor mengatakan, menenun adalah sesuatu hal yang tergolong sulit. Walau demikian ia tertantang untuk mempelajarinya hingga tuntas.
“Bagi saya menenun adalah sesuatu yang sulit. Tetapi, saya jadi tertantang dan semakin ingin mengenal tenun lebih dalam,melalui program PKW ini”, kata Lani.
Karena itu, ia mengajak peserta lainnya untuk dapat memanfaatkan program pelatihan kewirausahaan ini dengan baik.
Jumlah peserta yang mengikuti Pelatihan Kecakapan Wirausaha tersebut sebanyak 64 orang terbagi dalam 4 kelas dan masing-masing kelas ada 16 orang.Pesertanya dari usia 15 – 25 tahun dan diperuntukkan bagi anak-anak putus sekolah atau tidak dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Seperti disaksikan wartawan media ini, usai membuka acara pelatihan, Ketua Dekranasda Kabupaten Manggarai Barat, menyerahkan bantuan kepada para peserta masing-masing berupa, benang, masker dan sejumlah alat tenun (fon)