KUPANG, NTT PEMBARUAN.id- Selasa, 10 November 2020 pukul 16.00 Wita bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Media Online (DPW IMO Indonesia) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2020–2025 telah dikukuhkan secara virtual oleh Ketua Umum IMO Indonesia, Yakub F.Ismail,S.E,M.M.
Pengukuhan yang berlangsung di PKBM Bintang Flobamora Provinsi NTT itu dengan komposisi kepengurusannya masing-masing, Gabriel Goa (penasehat), Polikarpus Do (pembina), Hironimus Dure Banase (ketua), Kanisius Seda (wakil ketua), Martin Radja (wakil ketua), Arif Metan Bait (sekretaris) dan Maria Virginia Bay (bendahara).
Kepengurusan inti ini ditopang dengan 4 biro, meliputi Ketua Biro Organisasi, Robertus Fahik,S.Fil, M.Si, Ketua Biro Pengembangan Usaha, Nataniel Pekaata, Ketua Biro Advokasi, Frits Wawo Lado dan Ketua Biro Antar Lembaga, Maksi Marho.
Ketua Umum IMO Indonesia, Yakub F.Ismail,S.E,M.M dalam sambutannya terlebih dahulu, ia mengucapkan terima kasih kepada Bung Fren atas kiprahnya yang telah memperkenalkan pengurus DPW IMO Indonesia Provinsi NTT, sehingga secara legitimasi bisa dikukuhkan, Selasa (10/11/2020).
Ia berharap, kepengurusan yang telah dikukuhkan ini, betul-betul bisa menjaring sinergitas baik secara internal kepada anggota maupun secara eksternal kepada masyarakat NTT dengan mengedepankan media sebagai fungsi kontrol sekaligus menangkal berita hoax.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina IMO Indonesia Provinsi NTT, Polikarpus Do dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran pengurus DPP IMO Indonesia, teristimewa Ketua Umum IMO Indonesia yang telah melakukan pengukuhan Badan Pengurus DPW IMO Indonesia Provinsi NTT periode 2020-2025.
“Kami menyampaikan terima kasih banyak atas perjuangannnya, sehingga kepengurusan DPW IMO Indonesia Provinsi NTT bisa dilantik. Ini sebuah langkah maju dalam rangka memberikan kontribusi pembangunan NTT di dunia informasi dan media,”kata Polikarpus.
Pelantikan yang bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional itu, bagi Polikarpus, suatu peristiwa yang sangat luar biasa yang nantinya bisa dijadikan sebagai sprit dalam perjuangan IMO Indonesia ke depan.
“Sebagai media online, dan sebagai organisasi yang bergerak di bidang industri media, saya berharap, pengurus DPW IMO Indonesia Provinsi NTT yang sudah dilantik terus berkarya dan membangun kolaborasi dengan semua pihak, agar apa yang menjadi cita-cita kita bersama yakni membangun masyarakat literasi di bidang informasi dan digital bisa tercapai,” harap Polikarpus.
Kepada pengurus DPW IMO Indonesia Provinsi NTT, ia mengingatkan, untuk terus melakukan inovasi baru dalam memberikan informasi terhadap masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat NTT sebagai bukti bahwa IMO Indonesia benar-benar menjalankan tugasnya sesuai dengan norma dan etika dalam membangun bangsa melalui media informasi dan komunikasi.
Mengakhiri sambutannya, Polikarpus menyampaikan proficiat kepada pengurus DPW IMO Indonesia Provinsi NTT yang telah dilantik. “Teruslah berkarya, teruslah berbakti, dan teruslah peduli untuk membangun peradapan literasi di bumi Flobamorata,” imbuhnya.
Pada tempat yang sama, Ketua DPW IMO Indonesia Provinsi NTT, Hironimus Dure Banase mengatakan, momentum Hari Pahlawan Nasional, 10 November 2020 digunakan oleh DPW IMO Indonesia Provinsi NTT sebagai landasan untuk menjadikan organsasi para pemilik media online di NTT untuk terus memberikan edukasi, informasi yang aktual dan menjadi mitra strategis pemerintah dan para stakeholder di NTT.
IMO Indonesia Provinsi NTT, kata Roni, sebelum dikukuhkan pada hari ini (Selasa,10/11/2020,red), telah berkarya dan bersinergi dengan berbagai pihak di NTT.
Karena itu, landasan yang telah dibangun oleh saudara Fren, Mantan Ketua DPW IMO Indonesia Provinsi NTT, akan menjadi dasar dan komitmen bersama IMO Indonesia Provinsi NTT menuju ke arah yang lebih baik.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum IMO Indonesia, Yakub F.Ismail,S.E,M.M yang tanpa lelah memberikan edukasi kepada kami untuk menjadi media berkwalitas yang jauh dari hoax, ujaran kebencian dan SARA yang bersifat provokatif. Komitmen bersama kami, yang tergabung dalam IMO Indonesia Provinsi NTT untuk terus menggelorakan semangat pemberitaan anti hoax, ujaran kebencian, dan SARA yang bersifat provokatif,” pungkas Roni. (ade)