OELAMASI, NTT PEMBARUAN.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang menggelar Forum Musrenbang Tingkat Kabupaten Kupang melalui video conference yang disiarkan secara langsung melalui Radio Suara Kabupaten Kupang (RSKK), Kamis (16/4/2020).
Musrembang dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2021 secara Online ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kupang, Korinus Masneno yang berlangsung di Kantor Bupati Kupang, Kamis (16/4/2020).
Hadir dalam pembukaan itu, Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Ny. Sofia Malelak De Haan dan Yohanis Mase.
Kegiatan Musrenbang melalui video conference ini diikuti oleh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemkab Kupang, para camat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan stekholder terkait dari kantor mereka masing-masing.
Bupati Kupang, Korinus Masneno dalam sambutannya mengatakan, bahwa Forum Musrenbang Tahun 2020 dilakukan dengan cara yang berbeda, yakni dengan teknologi video conference demi mengatasi penyebaran Covid- 19 yang saat ini sedang melanda dunia bahkan terjadi di Indonesia.
Kendati demikian, orang nomor satu di Kabupaten Kupang tersebut mengharapkan esensi dan partisipasi publik dalam proses perencanaan pembangunan daerah dapat terus ada.
“Perencanaan pembangunan menuntut kita untuk peka dan responsif terhadap dinamika dan kebutuhan yang berkembang di tengah-tengah masyarakat serta mampu menjawab berbagai tantangan global seperti perubahan iklim, perang dagang, wabah penyakit, khususnya pandemic Covid-19 yang sedang kita hadapi bersama saat ini,”kata Bupati Korinus yang diterima media ini melalui siaran pers Humas Setda Kupang, Kamis (16/4/2020).
Hal penting yang perlu untuk dibenahi kedepan yakni persoalan kemiskinan yang masih menjadi masalah klasik untuk dipecahkan di Kabupaten Kupang.
Secara proporsi, jelas Bupati Masneno, satu dari empat penduduk Kabupaten Kupang merupakan penduduk miskin dalam kurun waktu 2015-2019. Selain itu, angka stunting juga masih tinggi yaitu 3 dari 10 balita, sehingga daya ungkit penurunan angka kemiskinan dan pelayanan kesehatan di Kabupaten Kupang perlu untuk ditingkatkan melalui kerjasama dan integrasi lintas sektor.
Melalui Musrenbang ini, ia berharap menjadi titik tolak dan momentum bagi terciptanya kesejahteraan masyarakat dan lingkungan yang lebih baik. Revolusi 5 P yakni membangun secara revolusioner dalam bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan pariwisata menjadi lokomotif membangun Kabupaten Kupang yang lebih baik dan sejahtera, sebut Bupati Masneno.
Hal ini sesuai dengan potensi dan kondisi yang dimiliki masyarakat Kabupaten Kupang untuk mewujudkan masyarakat yang maju, mandiri dan sejahtera. Terkait dengan strategi pembangunan, dirinya berharap, agar pembangunan daerah dilaksanakan secara holistik komperehensif, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis pada peningkatan kemandirian, pengentasan kemiskinan, penurunan angka stunting dan peningkatan pendapatan daerah harus menjadi roh pembangunan daerah.
“Musrenbang ini adalah milik kita bersama, milik masyarakat Kabupaten Kupang dan menjadi harapan untuk merajut masa depan yang lebih baik. Saya mengharapkan dukungan dan kontribusi semua pihak dalam mendukung kemajuan Kabupaten Kupang bersama-sama,” pesan Bupati Korinus. Kepada DPRD Kabupaten Kupang sebagai mitra kerja, Bupati Masneno juga mengharapkan sumbangsih berupa pikiran dan kerjasama dalam membangun Kabupaten Kupang ke depan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Kupang Tahun 2020 dan mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan membangun Kabupaten Kupang yang lebih baik. Daniel mengatakan, DPRD Kabupaten Kupang bersama Pemerintah Kabupaten Kupang berkerjasama dan bergandengan tangan dalam membangun Kabupaten Kupang. Melalui reses dan pertemuan dengan masyarakat dihasilkan pokok pikiran DPRD yang merupakan kebutuhan dan aspirasi masyarakat untuk menjadi perhatian bersama, sehingga pelayanan pembangunan kepada masyarakat dapat berjalan secara baik.
Pada kesempatan itu juga Kepala Bidang Sosial dan Budaya Bapelitbangda Provinsi NTT, Jhony Ataupah mengharapkan adanya kolaborasi positif antara Pemprov dengan Kabupaten Kupang dalam membangun masyarakat menuju sejahtera.
Dijelaskannya, pada tahun-tahun mendatang dalam kegiatan tingkat NTT akan lebih memanfaatkan media video conference, sehingga mengefektifkan waktu dan menghemat biaya untuk lebih didorong pada kegiatan pembangunan masyarakat.
Terkait persoalan kemiskinan dan stunting, lanjut Ataupah, perlu segera diatasi dengan seksama dan menerapkan strategi penangulangan yang baik, terarah dan tepat sasaran. Dalam menunjang pembangunan di Kabupaten Kupang perlu dukungan spesifik terhadap lokasi yang belum terintervensi Pemprov sebagai contoh pada pada Tahun 2021, Pemprov NTT akan mengalokasikan jalan sepanjang 108,26 kilo meter di Kabupaten Kupang.
Ia berharap, melalui forum ini pembangunan di Kabupaten Kupang dapat dijalankan secara baik, berkelanjutan dan terarah dengan memperhatikan daya dukung lingkungan dan ekosistem. (ade/*)