KUPANG, NTT PEMBARUAN.id –Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Bendungan Temef Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Fajar Hariaji mengatakan, pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) ditargetkan selesai Tahun 2023 ini dari rencana sesuai kontrak Tahun 2024.
“Kontraknya memang sampai Tahun 2024, tapi kita upayakan tahun ini dilakukan percepatan hingga tuntas 100 persen,” kata Fajar kepada wartawan di Kupang, Kamis (19/1/2023).
Total progres fisik untuk paket I dan II sudah mencapai 72 persen, dan ia berkomitmen sisa 28 persen fisik untuk paket III dan IV yang sekarang dikerjakan akan diselesaikan tahun ini.
Item pekerjaan untuk paket III dan IV yang sementara dikerjakan saat ini, kata Fajar, sebagian besar masih melanjutkan pembangunan bendungan utama/tubuh bendungan, akses jalan masuk, spilway, dan fasilitas umum dengan anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 400 miliar lebih dari total nilai kontrak Rp 2,4 triliun.
Kata Fajar, pembangunan Bendungan Temef dibagi 4 paket, paket I dan II sudah selesai, sekarang masuk paket III dan IV.
Seperti diketahui, tahun ini adalah tahun ke-6 waktu pelaksanaan pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) terhitung dari kontrak tanggal 17 Desember 2018 lalu.
Pembangunan Bendungan Temef yang dimulai sejak 2018 sampai dengan 2024 itu akan membutuhkan anggaran sebesar Rp 1,4 triliun.
Bendungan Temef akan memberikan manfaat untuk daerah irigasi seluas 4.500 hektar sawah, dan untuk kebutuhan air baku, 0, 13 meter kubik/detik. (red)
