BAJAWA, NTT PEMBARUAN.id – Patris Lali Wolo, Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur berbagi kasih kepada 140 anak stunting yang tersebar di 11 kelurahan/desa dan dua Puskesmas di Kabupaten Ngada.
Hal itu dilakukan Patris saat melakukan kunjungan kerja sejak tanggal 12–14 Mei 2023 di daerah itu.
Dalam Kunker itu, Patrianus Lali Wolo, S.Pt, MM, menyurati Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada, beserta Camat Bajawa, Kepala Puskesmas dan jajaran tenaga kesehatan di dua Puskesmas tersebut.
Turut diundang, Lurah/Kepala Desa, Babin Kantibmas, Bidan Desa, Kader Posyandu, orang tua dari anak-anak stunting dan PPL dalam wilayah kerja kedua Puskesmas itu.
Kehadiran Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi NTT tersebut, untuk membahas penyaluran bantuan berupa telur ayam untuk anak generasi penerus bangsa. Kata Patris, setiap anak mendapatkan 30 butir telur, 625 bibit hortikultura, dan uang susu Rp 100.000/anak. Selain anak-anak, para kader posyandu, bidan dan nakes juga mendapat saluran kasih dari Pro Patris berupa, 30 butir telur ayam bagi 107 orang nakes dan perangkat desa setempat.
Pada pertemuan tersebut, Nakes, kader posyandu dan orangtua anak stunting, dinas kesehatan dan para lurah/kepala desa sepakat deklarasikan tolak stunting. Komitemen itu disampaikan dr. Kris, Kepala UPTD Puskesman Kota Bajawa dan Puskesmas Wolowio.
Pada kesempatan itu dr. Kris menyampaikan terima kasih atas perbuatan kasih Pak Patris Lali Wolo bagi anak-anak generasi masa depan bangsa.
Bagi dia, ini wujud kolaborasi dengan pemerintah untuk percepatan penyelesaian persoalan kemanusiaan.
Pada tempat yang sama Kades Beiwali, Gusti berterima kasih kepada Pak Patris atas bantuan yang diberikan.
“Kami doakan sukses dan sehat selalu Pak Patris dan keluarga,” ungkapnya.
Jumlah telur ayam yang di salurkan pada 11 kelurahan/desa saat itu sebanyak 12.240 butir, uang susu sebesar Rp 14.000.000 dan 112.500 bibit sayur mayur. Sedangkan peserta yang hadir pada 2 Puksesmas ini berjumlah 110 orang kader posyandu, para lurah, kades, Nakes dan Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada.
Pro Patris juga, mengajak kepada para undangan untuk tetap semangat melakukan semua ini demi generasi masa depan yang berkualitas.
Program Pekarangan Tri Fungsi adalah implementasi untuk menolong ibu-ibu dalam keberlanjutan ketersediaan pangan bagi anak dan keluarga,jelas Patris.
Dalam Kunker tersebut, Pro Patris didampingi anggota DPRD Kabupaten Ngada, Fredi Pati Wasi.
Fredi adalah bendahara PDI Perjuangan Ngada bersama pengurus dan Kader PDI Perjuangan Ngada.
Patris menyampaikan Program Pekarangan Tri Fungsi (Pro Patris) Hortikultura terintegrasi dengan ayam kampung dan ayam petelur untuk kemandirian ekonomi rumah tangga.
Hal ini, Pro Patris tawarkan untuk menjadi program unggulan pembangunan daerah dari desa. (yos/red)