KUPANG, NTT PEMBARUAN.id–PT. Waskita Karya (WK) yang mengerjakan paket IV Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diberi target oleh owner/pemilik pekerjaan dari Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II untuk bisa diselesaikan Tahun 2023.
“Kami diinstruksi oleh owner untuk menyesaikan paket IV Tahun 2023 dari kontrak sebenarnya sampai dengan 31 Desember 2024,” kata Project Manager PT WK, Agasi Yudha Bestolova melalui Site Engineering and Standartization Manager PT. WK, Mochammad Hardito Satrio kepada wartawan di Kupang, Jumat (25/11/2022).
Untuk paket IV, kata Satrio, kontraknya sudah ditandatangan tanggal 11 Juli 2022 dengan waktu pelaksanaannya selama 860 hari kalender atau sampai dengan 31 Desember 2024.
“Tetapi, kami diinstruksikan oleh owner untuk dipercepat pekerjaannya hingga Tahun 2023. Saat ini, progresnya baru mencapai 14 persen. Mudah– mudahan hingga akhir tahun ini progresnya bisa mencapai 20–an persen,”
harap Satrio.
Untuk mempercepat progres konsekuensinya menurut dia, harus menambah produktifitas, penambahan peralatan didukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dengan sistem kerja lembur.
“Selain itu, kita buat strategi pengadaan material. Misalnya, sebelumnya sehari kita produksi 100 titik naik menjadi 200 titik,” ujarnya.
Khusus untuk peralatan dan tenaga kerja, kata Satrio sudah memadai hanya saja kendalanya saat ini hujan.
Kata Satrio, kalau hujan maka material timbunannya harus dikeringkan dulu. Sebab, kalau tidak dikeringkan bisa saja tidak sesuai dengan spesifikasinya.
“Jadi, walaupun mengejar target, kita tetap menjaga mutu pekerjaan,” tandasnya.
Untuk pembangunan Bendungan Temef, terang dia, PT. WK hanya mengerjakan paket I dan paket IV.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, untuk paket I sendiri, PT. WK dan PT.Bangun Nusa KSO sudah berjalan sejak 2018 dan sudah selesai 100 persen bulan Juli 2022 dengan nilai kontrak sebesar Rp 935 miliar.
Item yang dikerjakan pada paket I antara lain, main dam (bendungan utama), saluran pengelak, saluran pengambilan dan hidromekanikal.
Sementara item pekerjaan untuk paket IV antara lain, main dam tetap di bendungan utama, akses jalan masuk, dan bangunan fasilitas umum dengan nilai kontrak sebesar Rp 464 miliar.
Sedangkan, untuk paket II dan paket III menurut dia, dikerjakan oleh PT.Nindya Karya (NK).
Seperti diketahui, pembangunan Bendungan Temef dikerjakan secara multi years, terhitung sejak 2018 sampai dengan 2024 mendatang. (red)
