Moron : Serah Terima Jabatan Merupakan Tugas dan Tanggungjawab Setiap Pemimpin

KUPANG, NTT PEMBARUAN.id–Mantan Ketua Wilayah V Stasi St. Kristoforus Matani, Paroki St. Yoseph Pekerja Penfui Kupang, Petrus P. Moron mengatakan, serah terima jabatan yang lazim dilakukan di semua lembaga, organisasi termasuk komunitas KUB merupakan tugas dan tanggungjawab setiap pemimpin.

Moron menyampaikan itu saat memberi sambutan dalam acara serah terima jabatan Ketua KUB Bunda Penolong Abadi, Wilayah V, Stasi St. Kristoforus Matani, Paroki St. Yoseph Pekerja Penfui Kupang, Minggu (18/9/2022).

Kata Moron, serah terima jabatan seperti ini merupakan hal yang sering terjadi dalam sebuah organisatoris atau dalam sebuah komunitas.

“Oleh karena Itu, jangan sampai kita berpikir acara serah terima kepengurusan KUB yang dikemas dengan baik seperti ini dianggap terlalu berlebihan. Asumsi seperti itu harus dihilangkan. Justru sebaliknya, acara serah terima jabatan yang dilakukan oleh KUB Bunda Penolong Abadi merupakan pengalaman bersejarah yang harus kita petik, untuk kita terus belajar supaya kita bisa menjadi orang yang tertib dalam sistem administrasi dan sistem kepemimpinan. Justru kegiatan seperti ini, saya anggap sebagai contoh untuk bisa diikuti oleh KUB–KUB lainnya,”kesan Mantan Wakil.Ketua DPS St.Kristoforus Matani ini.

Ke depannya, menurut Mantan Ketua KUB St. Petrus ini, harus dilakukan seperti ini, karena ini merupakan tugas dan tanggungjawab setiap.pemimpin.

“Jadi, bukan berarti habis masa jabatan lalu dilepaskan begitu saja tanpa ada serah terima jabatan. Ini menyangkut pertanggungjawaban kepada umat. Dengan serah terima jabatan secara resmi seperti ini maka pemimpin yang baru juga menerimanya dengan penuh tanggungjawab untuk memimpin selama 3 tahun ke depan,” kata Moron.

Pada tempat yang sama, Ketua DPS St.Kristoforus Matani, Benediktus Te mengucapkan terima kasih kepada Mantan Ketua KUB BPA Periode 2019–2022 bersama badan pengurusnya yang sudah berdedikasi memberikan diri, waktu, tenaga dan pikiran kepada gereja dalam melayani sesama mulai dari tingkat KUB, Wilayah, Stasi hingga Paroki selama 3 tahun.

Ia juga menyampaikan apresiasi yang luar biasa acara serah terima jabatan yang dilakukan KUB BPA.

“Dimana–mana, dalam organisasi atau komunitas apapun, dan lembaga apapun ketika diawali dengan sistem manajemen yang baik akan membuahkan hasil yang baik pula,” ungkap Benediktus.

Bagi dia, serah terima jabatan seperti ini merupakan hal yang biasa terjadi di semua organisasi, komunitas dan instansi.

“Saya berharap, acara serah terima seperti ini dilakukan di semua KUB se–Stasi St.Kristoforus Matani,” harap Benediktus.

Kepengurusan yang ada di Stasi, Wilayah dan KUB, kata Benediktus, merupakan pelaksana harian untuk melaksanakan program–program dari paroki.

Ketua DPS St.Kristoforus Matani, Benediktus Te, Mantan Ketua Wilayah V, Petrus P. Moron, Ketua Wilayah V, Kanisius Seda dan Ketua KUB BPA, Vebiana J.Rinmalae berfoto bersama, Minggu (18/9/2022)

Kepada pengurus baru periode 2022–2025 mulai dari tingkat KUB, Wilayah dan Stasi, ia minta, perlu ada restorasi atau perubahan serta memiliki tanggungjawab masing–masing dalam kepemimpinannya 3 tahun ke depan.

Misalnya di KUB, hak umat itu adalah mendapat pelayanan sakramen permandian, sakramen komuni kudus, sakramen krisma, sakramen perkawinan, pemberian minyak suci, doa rosario dan lain–lain.

Sedangkan, kewajiban umat adalah mengikuti semua program yang sudah disepakati bersama, baik di tingkat KUB, Wilayah, Stasi maupun Paroki.

Sementara Mantan Ketua KUB BPA Periode 2019–2022, Kanisius Seda dalam sambutannya menekankan tiga poin penting, yakni catatan selama 3 tahun dirinya memimpin, Tupoksi dan Restorasi.

Ia mengaku, selama 3 tahun memimpin KUB BPA sejak 2019 –2022 ada sejumlah program yang belum dilaksanakan secara maksimal karena terkendala Covid–19.

Walaupun demikian, sebagai Ketua KUB, ia tidak pasrah begitu saja, tetapi terus berusaha dan mengimbau umat untuk tetap berdoa di rumah masing–masing.

Khusus pada doa bulan Maria yang biasa dilaksanakan bulan Mei dan doa Rosario yang biasa dilaksanakan di bulan Oktober setiap tahun, kata Kanis, tetap dilakukan yang dibagi dalam 2 kelompok, yaitu di pusat KUB dan Rayon dengan tetap mematuhi Prokes seperti mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.

Begitu juga kegiatan lainnya seperti ziarah rohani dan arisan ibu–ibu di KUB tetap berjalan normal.

Musibah lainnya, seperti badai siklon tropis seroja yang terjadi di awal April 2021, dimana ada beberapa rumah umat di KUB BPA terkena dampaknya.

Terhadap korban yang terdampak itu, pihak Stasi St.Kristoforus Matani melalui KUB telah memberikan bantuan berupa Sembako dan pakaian yang layak pakai.

Kepada pengurus KUB BPA yang baru, ia ingatkan, sebelum melaksanakan tugas terlebih dahulu harus memahami tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing–masing, sehingga tidak mengambil alih peran orang lain.

“Kalau kita memahami perannya masing–masing maka semua tugas yang dipercayakan pasti dijalankan dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab,” kata Ketua Wilayah V ini.

Kepada pengurus baru, ia juga mengharapkan adanya restorasi atau perubahan yang besar dalam kepemimpinannya 3 tahun ke depan.

Sementara Ketua KUB BPA Periode 2022–2025, Vebiana J. Rinmalae dalam sambutannya, meminta umat untuk selalu berpikir positif dalam mendukung semua program Paroki, Stasi, Wilayah dan KUB.

Vebi berjanji, akan melakukan yang terbaik kepada umat KUB BPA ke depan.

Agar harapan itu bisa terwujud, ia butuh dukungan semua pengurus yang solid bersama umat.

“Saya yakin dan percaya, kita akan mengembangkan talenta yang ada untuk memuji Tuhan, maka dari talenta yang satu akan bertambah menjadi 10 atau berlipat ganda,” tandas Vebi.

Seperti disaksikan media ini, acara yang dipandu Hargensius Yen itu diawali dengan pembacaan berita acara serah terima jabatan.

Berita acara serah terima jabatan yang ditandatangani Ketua KUB BPA Periode 2019–2022, Kanisius Seda (pihak I) dan Ketua KUB BPA Periode 2022–2025, Vebiana J.Rinmalae (pihak II) itu disaksikan oleh Ketua DPS St.Kristoforus Matani, Benediktus Te.

Berita acara yang dibacakan Bendahara KUB BPA Periode 2022–2025, Albert Lake itu secara garis besar menyebutkan, data umat, inventaris umum, sarana rohani dan kondisi keuangan KUB Bunda Penolong Abadi.

Acara ini ditandai dengan ibadat syukur yang dipimpin oleh Frater Kundus bersama rekannya dari Biara Carmel Penfui Kupang dan ditutup dengan ramah tamah.(red)

Bagikan