KUPANG, NTT PEMBARUAN.com- Kepala Desa Wewa, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat, Samuel Reja didampingi Adrianus Garu (AG), salah satu bakal calon (Balon) Bupati Manggarai Barat Tahun 2020 menyerahkan proposal pembangunan sekolah baru, setingkat Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) ke Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef Nae Soi, Selasa (8/9/2020).
“Saya ke Kupang bersama Bapak Andrianus Garu tanggal 6 September 2020, untuk sama-sama memperjuangkan pembangunan sekolah baru dengan nama SMKN Watu Lonto di Desa Wewa, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat,” kata Kades Wewa, Samuel Reja kepada media ini di Kupang, Jumat (11/9/2020) pagi.
Selama berada di Kupang, ia sudah bertemu dengan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Wakil Gubernur NTT, Josep Nae Soi untuk menyerahkan proposal pembangunan sekolah baru, setingkat SMKN di desanya.
“Hari pertama, Senin (7/9/2020), saya bertemu dengan Sekretaris Dinas P dan K Provinsi NTT untuk menyerahkan proposal pembangunan sekolah tersebut. Selanjutnya, hari kedua, Selasa (8/9/2020), saya bersama Bapak Adrianus Garu bertemu dengan Wagub NTT, Josef Nae Soi untuk menyerahkan proposal yang sama,”beber Samuel.
Proposal pembangunan SMKN baru yang diajukan ke Pemerintah Provinsi NTT itu, kata Samuel, merupakan hasil kesepakatan bersama masyarakat Desa Wewa dengan lokasi tanah yang diserahkan adalah aset kebun desa setempat seluas kurang lebih 3 hektar, yang sudah diserahkan secara resmi oleh Tua Teno Kampung Buntu, Donatus Jabun sebelumnya.
Lokasi yang akan dibangun sekolah baru itu nanti, menurut dia, cukup strategis didukung dengan tiga sekolah pendukung, yakni SMPN 2 Welak di Ulas, SMPN 6 Welak di Lengkong Paje, dan SMPK Orong dengan jumlah calon peserta didik kurang lebih 150 orang tiap angkatan.
Sementara jalan masuk ke lokasi yang nanti dibangun sudah beraspal, sehingga bisa dijangkaui dari seluruh penjuru tiga kabupaten di Manggarai, yakni Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur.
Fasilitas lain yang sudah ada di sekitar lokasi sekolah yang dibangun, seperti jaringan listrik dan air bersih dari sumber mata air Wae Nggerek.
Ia berharap, dengan diserahkannya proposal pembangunan sekolah baru itu ke Pemprov NTT, maka dalam waktu dekat ini bisa dilakukan survei lokasi oleh dinas teknis dalam hal ini, Dinas P dan K NTT, sehingga paling lambat pertengahan Oktober 2020 sudah bisa dilakukan peletakan batu pertama pembangunannya.
Menurut dia, rencana pembangunan sekolah itu sejalan dengan visi misi dirinya saat mencalonkan sebagai Kades Mewa sebelumnya, dimana salah satu poinnya adalah peningkatan kualitas pendidikan.
“Sebagai buktinya, pada periode pertama, saya menjabat Kades Mewa, sudah mendirikan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Welak di Lengkong Paje. Sekarang, saya sedang memperjuangkan lagi untuk pembangunan sekolah baru setingkat SMK Negeri. Jadi, mudah-mudahan perjuangan saya ini tidak sia-sia, karena ini merupakan bagian dari pengapdian kepada masyarakat. Mari, kita berdoa bersama sehingga perjuangan ini akan membuahkan hasil dalam waktu dekat ini,”imbuhnya. (ade)
