Menjelang Kedatangan Paus Fransiskus, Umat Katolik NTT Lebih Memilih ke TL

KUPANG, NTT PEMBARUAN.id – Menjelang kedatangan Paus Fransiskus yang dijadwalkan pada 3-6 September 2024 ke Indonesia dan Timor Leste, umat katolik di Nusa Tenggara Timur (NTT) lebih banyak memilih ke Dili, Timor Leste ketimbang ke Jakarta untuk bertemu Bapa Suci.

Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia dijadwalkan akan menggelar misa di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

Umat Katolik yang berada di luar Pulau Jawa, khususnya di Provinsi NTT yang ingin mengikuti misa tersebut tentunya harus merogoh kocek yang sangat besar untuk transportasi dan biaya penginapan.

Atas pertimbangan itu, umat katolik di NTT, terutama di Pulau Timor lebih memilih yang paling dekat ke Dili, Ibu Kota Negara Republik Demokratic Timor Leste (RDTL) yang biaya transportasinya lebih murah karena bisa menggunakan jalur darat.

Dijadwalkan, setelah dari Indonesia, Paus akan mengunjungi Timor Leste dan menggelar misa di Kota Dili.

Untuk itu, Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni kepada wartawan setelah Upacara HUT RI Ke-79 di Kupang, Sabtu (17/8/2024) menghimbau umat yang ingin bepergian ke Negara Timor Leste harus mengikuti peraturan yang ada di negara tersebut seperti mempersiapkan paspor dan biaya akomodasi.

“Tidak menjadi persoalan umat katolik yang ada di Indonesia ingin ke Timor Leste. Dalam konteks universal, dimana Paus berada, umat katolik bisa datang ke situ. Itu yang kita harapkan agar suasananya damai. Karena mereka bukan hanya melihat Paus sebagai kepala negara, tetapi sebagai kepala gereja secara universal,” ujarnya. (ris)

Bagikan