LABUAN BAJO, NTT PEMBARUAN.id — Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda Ke– 94 tanggal 28 Oktober 2022, SMK Negeri 2 Welak melaksanakan berbagai perlombaan, yang dimulai sejak tanggal 26 Oktober hingga puncaknya tanggal 28 Oktober 2022.
Perlombaan yang di lakukan diantaranya adalah Debat Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Indonesia, Lektor dan Lektris Pidato Bahasa Inggris dan memperkenalkan makanan khas tradisonal masing-masing di persembahkan setiap kelas.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pelaksana Lomba, Plasidus Nambu, S. Pd menyampaikan, sumpah pemuda tahun ini yang diusung tema Nasional yaitu “Bersatu Bangun Bangsa,” meyakinkan para pemuda dan pemudi agar secara bersama-sama membangun negeri ini ke arah yang lebih baik.
“Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada kita, bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan,” kata Nambu kepada peserta didiknya di sekolah itu, Jumat (28/10/2022).
Sementara, upacara Sumpah Pemuda di sekolah itu, Jumat (28/10/2022,red) diikuti tiga lembaga pendidikan yaitu SDI Lengkong Paje, SMP Negeri 6 Welak, dan SMK Negeri 2 Welak dengan pembina upacara adalah Kepala SMK Negeri 2 Welak, Mateus Handur, S. Pd.
Dalam sambutannya, Kepala SMK Negeri 2 Welak, Mateus Handur, S.Pd mengatakan, pemuda yang ada hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa –masa yang akan datang.
@nttpembaruan Siswa/i SMK Negeri 2 Welak, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat saat mengikuti lomba Pidato Bahasa Inggris di sekolahnya, Jumat (28/10/2022)
Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang, kata Mateus, akan menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang,
Secara terpisah, Wakasek Bidang Kesiswaan SMK Negeri 2 Welak, Marianus Yuda, S. Pd memberi apresiasi kepada peserta Lomba, khususnya peserta lomba pidato Bahasa Inggris dari setiap kelas.
Meskipun persiapannya terkesan mendadak, namun anak–anak mempresentasikan dengan hasil yang memuaskan.
“Sebagai pemuda, kita harus mampu melihat peluang dan menjemput peluang, ” pesan Marianus. (fon/*)
