Listrik di Pulau Rinca dan Komodo Nyala 24 Jam, Ekonomi Pariwisata Makin Tumbuh

LABUAN BAJO, NTT PEMBARUAN.com – Warga Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca dan Desa Komodo, Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kini bisa menggunakan listrik secara maksimal, setelah PLN berhasil meningkatkan waktu nyala listrik dari 12 jam menjadi 24 jam.

Muchtar, Kepala Desa Rinca mengaku sangat bersyukur dan gembira atas beroperasinya listrik 24 jam di desanya. “Tentunya, kami sebagai masyarakat sangat bersyukur, dimana dulu listrik hanya menyala  12 jam dan sekarang sudah menyala 24 jam, sekarang sudah bisa melakukan aktivitas di siang hari seperti adanya alat skap kayu listrik, mencuci  pakaian menggunakan mesin, tempat pendingin untuk simpan ikan sangat bermanfaat bagi kami dan ini menunjang perekonomian masyarakat, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih untuk PLN, masyarakat gembira dengan adanya pengoperasian listrik 24 jam ini,” tutur Muchtar melalui siaran pers Manager  Komunikasi PLN NTT yang diterima media ini, Senin (27/7/2020).

Senada dengan itu, Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula memberikan apresiasi kepada PLN atas peningkatan layanan kelistrikan di Desa Rinca dan Komodo yang kini beroperasi selama 24 jam. Peningkatan jam operasional ini tentu akan mendongkrak geliat pariwisata di pulau tersebut. Peresmian pengoperasian listrik 24 jam dilakukan setelah sebelumnya PLN berhasil menambah 1 mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) berkapasitas 100 kiloWatt (kW).

Dengan penambahan mesin pembangkit ini, Desa Pasir Panjang memiliki daya mampu sebesar 160 kW dengan beban puncak sebesar 55 kW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 105 kW. Sedangkan untuk meningkatkan pasokan listrik di Desa Komodo, PLN menambah 2 mesin pembangkit berkapasitas 100 kW. Dengan penambahan mesin ini, Desa Komodo memiliki daya mampu sebesar 300 kW dan beban puncak mencapai 115 kW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 185 kW.

Sebanyak 943 penduduk yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan di kedua desa tersebut, kini bisa menggunakan listrik secara 24 jam untuk memberikan nilai tambah dalam kegiatan ekonomi dan pariwisata di sana.

“Dengan beroperasinya listrik 24 jam, hati masyarakat sekarang bahagia dan yang selama ini merindukan listrik 24 jam menyala sudah tersedia di kedua desa itu. Sekarang warga bisa membeli pendingin untuk hasil penangkapan ikan. Hasil ikan bisa diolah, karena di Labuan Bajo akan dibangun industri-industri ikan,  intinya listrik ada berarti akan ada perubahan. Apalagi sekarang ada promo tambah daya PLN,” tutur General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT, Agustinus Jatmiko.

Dirinya menambahkan, ini menjadi wujud komitmen PLN untuk terus meningkatkan layanan listrik bagi masyarakat dan mendukung tumbuhnya pariwisata. Harapannya, listrik 24 jam ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di Desa Rinca dan Komodo.

Selain mengoperasikan listrik 24 jam, melalui program CSR PLN juga memberikan bantuan mesin pendingin (freezer) untuk Desa Pasir Panjang Pulau Rinca dan Desa Komodo. Selain itu dilakukan juga penandatangan nota kesepahaman pelatihan pembelajaran listrik dengan SMKN 2 Komodo. (ade/*)

Bagikan