LABUAN BAJO, NTT PEMBARUAN.id–Ratusan Kepala Keluarga di Pulau Messah, Desa Pasir Putih, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, terima paket sembako dari IFG dan Anggota Holding. Minggu (30/10/2022).
Sembako itu menyasar 592 KK di Pulau Messah, pulau yang tak begitu jauh dari kota Labuan Bajo.
Sembako tersebut diterima warga saat kunjungan kerja IFG dan Anggota Holding, dengan tujuan sebagai wujud kepedulian dan dukungan pemerintah melalui Kementrian BUMN bersama IFG sebagai BUMN Holding Asuransi, Penjaminan dan Investasi dalam mendorong kesejahteraan masyarakat melalui pemberian paket Sembako.
Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pasar Rakyat dan Bazaar UMKM BUMN serta pelaksanaan IFG Labuan Bajo Marathon 2022 yang telah sukses menghadirkan lebih dari 1.200 peserta yang berasal dari Nasional, masyarakat sekitar Kabupatan Manggarai Barat bahkan dihadiri peserta internasional.
Direktur SDM Indonesia Financial Group (IFG) Rizal Ariansyah mengungkapkan, sembako tersebut merupakan bukti nyata pemerintah peduli dan hadir melalui Kementrian BUMN.
“Ini merupakan bukti nyata pemerintah peduli dan hadir melalui Kementerian BUMN dan IFG di Pulau Messah, untuk meringankan kebutuhan masyarakat dengan membagikan paket sembako kepada 592 Kepala Keluarga” ungkap Rizal, Minggu, 30 Oktober 2022, di Pulau Messah.
Masyarakat di Pulau Messah saat ini dihuni kurang lebih 592 kepala keluarga, warga merasa sangat terbantu dan bersyukur dengan sembako yang diberikan IFG dan anggota Holding dalam kunjungan tersebut.
“Kami disini sangat bersyukur mendapatkan paket sembako, dengan adanya bantuan ini kami sangat terbantu untuk kebutuhan sehar-hari kami” jelas Hj Said, tokoh masyarakat setempat.
Said berharap kedepannya IFG dan anggota Holding dapat membantu masyarakat dari sisi pembuatan tempat penampungan air bersih dan perbaikan dermaga di daerah itu.
Kedepannya IFG holding akan mendukung terus Program peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program bantuan sembako, perbaikan infrastrktur, kesehatan, lingkungan hidup hingga pelatihan dan pengembangan UMKM.
Turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut, Wakil Bupati Manggarai Barat dr. Yulianus Weng, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jamkrindo Abdul Bari dan Sekretaris Perusahaan PT Askrindo Denny S Adji.
Angka Kemiskinan di Mabar Masih Tinggi
Berdasarkan data BPS jumlah penduduk miskin di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) selama lima tahun terakhir masih dalam kisaran angka sekitar 49 ribu orang. Secara persentase jumlah ini mengalami penurunan sebesar 1,64 dari tahun 2016 sebesar 19, 35 persen, menjadi 17,71 persen pada tahun 2020.
Menanggapi kondisi tersebut, Menteri BUMN, Erick Thohir melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BUMN, ingin membantu mendorong percepatan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Manggarai Barat.(fon)
