KUPANG, NTT PEMBARUAN.id– Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai Timur (Kemenag Matim), Anselmus Panggabean, S.Ag mengaku telah menerima hibah tanah dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur untuk pembangunan kantor.
“Kami sudah menerima hibah tanah dari Pemkab Matim yang diserahkan secara resmi oleh Bupati Manggarai Timur melalui Sekda Matim, Ir. Boni Hasudungan Siregar di Aula Setda Manggarai Timur, Senin (22/08/2022) lalu,” kata Anselmus kepada media ini di Kupang, Senin (5/9/2022).
“Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Timur, Ir. Boni Hasudungan Siregar selaku penanggungjawab aset daerah atas nama Bupati Manggarai Timur, telah menyerahkan dokumen hibah lahan seluas 2.094 meter persegi yang terletak di Lehong Desa Gunung Liwut Kecamatan Borong kepada saya, selaku Kepala Kantor Kemenag Matim,” ujar Panggabean.
Penyerahan waktu itu disaksikan Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Manggarai Timur, Drs. Abdulah, perwakilan pejabat lingkup Setda Matim serta jajaran pejabat struktural Kantor Kemenag Matim.
Saat penyerahan itu, kata Anselmus, Sekda Matim Boni Hasudungan Siregar berpesan kepadanya agar lahan yang dihibahkan oleh Pemda Matim segera ditatausahakan menjadi aset Barang Milik Negara (BMN) Kantor Kemenag Matim dan segera membangun kantor guna memaksimalkan pelayanan serta kinerja Kantor Kemenag Matim.
Atas pemberian hibah tanah itu, Kakan Kemenag Matim, Anselmus Panggabean menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH.,M.Hum beserta jajarannya.
“Momen penyerahan aset tanah ini adalah langkah maju bagi perjalanan Kantor Kemenag Matim sejak berdirinya lembaga ini di Kabupaten Manggarai Timur kurang lebih enam tahun lalu. Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Manggarai Timur dan berjanji segera memproses pengalihan aset serta pembangunan kantor agar tidak lagi mengontrak di daerah yang rawan banjir,” kata Anselmus.
Pihaknya juga telah memasukan kedalam Rencana Kegiatan Barang Milik Negara (RKBMN) melalui Bagian Perencanaan Kanwil Kemenag Provinsi NTT.
“Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan gambar kantor sudah kita usulkan ke Kanwil Kemenag Provinsi NTT. Dalam RAB, kita anggarkan Rp 5 miliar untuk pembangunan kantor 2 lantai. Kita harapkan, Tahun 2023 sudah terjawab,” harap Anselmus.
Untuk diketahui Kantor Kemenag Matim sejak Tahun 2016 mengontrak sebuah rumah di daerah Wae Reca, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong yang rawan banjir setiap musim penghujan tiba.
Beberapa kali banjir menerpa bangunan tersebut sehingga merusak dokumen maupun aset kantor lainnya.(red/*)
