KUPANG, NTT PEMBARUAN.id– Kapal nelayan dari Pelabuhan Bolok Kupang menuju Pelabuhan Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dilaporkan mengalami kecelakaan dengan jumlah korban 6 orang.
Jenis kapal ikan (lampara) yang mengalami kecelakaan itu berwarna putih.
Identitas korban masing-masing, Philipus TumbasĀ (57) asal Kefamenanu Km 7 Sasi, Nando Sakunab ( 20 ) asal Kefamenanu Km 7 Sasi, Regi Eko (29) asal Kefamenanu Km 7 Sasi Selanjutnya, Beny Bana (37) asal Kefamenanu Km 7 Sasi, Oni Kase (27) asal Kefamenanu Km 7 Sasi dan Andi (54 ) asal Kefamenanu Km 7 Sasi.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, I Putu Sudayana, SE, M.A.P kepada media ini via rilis Humasnya, Selasa (30/8/2022) malam.
Informasi itu sesuai laporan dari keluarga korban Pak Ridho (No Hp. 081238734206) bahwa telah terjadi kecelakaan kapal 1 buah kapal nelayan (lampara) POB 6 Orang mengalami patah As kemudi diantara Perairan Naikliu dan Oepoli Kabupaten Kupang saat pelayaran dari Pelabuhan Bolok ke Pelabuhan Wini, Kabupaten TTU,
Upaya pencarian telah dilakukan oleh keluarga, namun hasil nihil. Keluarga melaporkan ke KPP Kupang guna melakukan pencarian.
Pada TW 0829 23.45 Wita diberangkatkan KN SAR Antareja dengan 15 personil menuju LKK guna melakukan pencarian dan pertolongan dengan jarak 65,5 NM dan radial 18,70.
Pada TW 0830 01.15 Wita mendapat info via SMS dari salah seorang ABK kapal yang mengalami patah As bahwa kapal yang mereka tumpangi hanyut menuju Naikliu hingga mendekati Mercusuar Naikliu.
TW 0830 01.25 Wita, anggota menginformasikan berita tersebut ke KN SAR Antareja.
Pada TW 0830 04.05 Wita KN SAR Antareja dapat berkomunikasi dengan korban. Selanjutnya KN Antareja menuju Pelabuhan Naikliu guna melakukan koordinasi lebih lanjut.
Pada TW 0830 0600 Wita. KN SAR Antareja melakukan pencarian di LKK sesuai Renops SAR H2.
Pada TW 0830 1628 Wita koordinasi dengan pihak Timor Leste dengan hasil sementara nihil.
Hingga TW 0830 1730 Wita Ops SAR terhadap 1 buah kapal nelayan lampara POB 6 orang yang mengalami patah As kemudi di Perairan antara Naikliu dan Oepoli dengan hasil nihil.
OSC melakukan Debriefing hasil Ops SAR H2 dan Rencana Ops SAR H3, Ops SAR akan dilanjutkan, Rabu (31/8/2022).
Unsur SAR yang terlibat, Kantor PDP Kupang, Pos AL Naikliu, Kapolsek Amfoang Selatan, Ka Pos Pol Air Belu, Tagana Kabupaten TTU dan keluarga korban bersama masyarakat.
Alut yg digunakan 1. KN SAR Antareja Kupang, 2 Rescue Car 1 Unit, 3 Alkom, dan 4. pal medis dan palsar pendukung lainnya.(red/*)