BETUN, NTT PEMBARUAN.id- Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang menggelar Pelatihan Potensi SAR Medical First Responder (MFR) bagi 50 orang Potensi SAR di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (9/9/2024).
Dalam pelatihan, para peserta diberikan materi tentang pertolongan pertama pada korban.
Kegiatan ini merupakan wadah bagi seluruh potensi SAR dalam rangka meningkatkan kapasitas potensi SAR dalam menghadapi kondisi kedaruratan yang mengancam masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur khususnya di Kabupaten Malaka.
Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Nanang Sigit, P.H. S.IP., M.M. Turut hadir perwakilan instansi-instansi Potensi SAR antara lain, Polres Malaka, Koramil Betun, BPBD Kabupaten Malaka, Dinas Sosial Kabupaten Malaka, Dinas Perhubungan Kabupaten Malaka dan perwakilan dari desa-desa yang berada di sekitar Kabupaten Malaka.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Nanang Sigit menyampaikan bahwa sebagai insan SAR selain harus mengantisipasi terjadinya kecelakaan maupun bencana juga harus memiliki kemampuan dasar untuk memberikan pertolongan.
Kabupaten Malaka ini, ujar dia, salah satu kemampuan yang harus dimiliki adalah kemampuan teknik Medical First Responder (MFR).
Memalui pelatihan ini, diharapkan akan tercipta sumber daya manusia yang handal dan profesional sehingga pada saat menghadapi kecelakaan maupun bencana dimanapun dan kapanpun diharapkan peserta pelatihan ini dapat mengaplikasikan di lapangan.
Di akhir sambutan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh undangan dan peserta beserta panitia yang hadir dalam kegiatan tersebut sambil berharap agar pelatihan ini dapat berjalan lancar sehingga hasilnya dapat optimal guna menunjang pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan pada setiap waktu, tepat, cepat, handal dan aman.(red/*)