KUPANG, NTT PEMBARUAN.id – Pada Juni 2024, Nusa Tenggara Timur mengalami deflasi sebesar 0.23% dibandingkan bulan sebelumnya.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Timur (BPS NTT), Matamira B. Kale, S.Si., M.Si kepada wartawan di Aula BPS NTT, Senin (1/7/2024).
Pada bulan Juni, secara umum yang menyumbang inflasi terdiri atas pakaian dan alas kaki sebesar 0.15%, perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0.2%, perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0.2%, penyediaan makanan dan minuman (restoran) sebesar 0.6% serta perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0.76%.
Sementara sektor makanan, minuman dan tembakau menjadi penyumbang deflasi tertinggi di bulan Juni dibanding bulan sebelumnya dengan nilai 1.03% diikuti sektor kesehatan sebesar 0.1%, informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0.02%.
Komuditas penyumbang inflasi terdiri dari ikan kembung, angkutan udara, cabe merah, daging ayam ras dan emas perhiasan.
Sedangkan, komoditas penyumbang deflasi terdiri atas cabe rawit, tomat, bawang merah, sawi hijau dan kangkung. (ris)