KUPANG, NTT PEMBARUAN.id-Balai Pelaksanaan Jalan Nasional ( BPJN) NTT melalui Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II NTT Tahun 2024 mendapat alokasi dana 500 miliar rupiah untuk kegiatan preservasi, pembangunan dan longsoran di wilayah SoE, TTU, Atambua, Malaka dan Alor.
Kepala Satker PJN Wilayah II BPJN NTT, Fahrudin, S.T kepada wartawan di Kupang, Jumat (31/5/2024) mengatakan progres pekerjaan dari bulan Januari – Mei 2024 sudah mencapai 30 persen.
” Target masih sesuai rencana. Kami tetap mendorong semua penyedia jasa dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak. Khusus untuk paket preservasi habis kontrak sampai 31 Desember 2024. Sementara, untuk paket pembangunan ada yang selesai di bulan Agustus”, ungkapnya.
Fahrudin mengatakan dari hasil monitoring dan evaluasi di lapangan terdapat satu titik longsor baru, sehingga pihaknya akan mengajukan penambahan waktu termasuk adendum tambahan dana.
” Ada titik longsoran baru di lokasi PPK 2.5. Jadi, kami sementara adendum waktu dan tambahan dana yang saat ini besarannya sementara dihitung. Sesuai kontrak tidak lebih dari 10 persen,” kata Fahrudin.
Paket reguler yang sudah berjalan saat ini di Satker PJN II NTT masing-masing, PPK 2.2 satu paket preservasi, PPK 2.3 dua paket preservasi, PPK 2.4 satu paket preservasi dan satu paket pembangunan.
Selanjutnya, PPK 2.5 dua paket preservasi, dua paket longsoran dan satu paket pembangunan dengan total nilai kontraknya sebesar Rp 500 miliar.
Terkait paket pembangunan jalan dan jembatan melalui Program Inpres Jalan Daerah (IJD) Tahun 2024, kata Fahrudin, sementara proses persiapan tender. (red)