LABUAN BAJO, NTT PEMBARUAN.id — Bupati Manggarai, Herybertus Geradus Laju Nabit, S.E., M.A, komitmen melakukan pelayanan publik di Kabupaten Manggarai, Provunsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi lebih prima, cepat dan tepat.
Hal itu disampaikannya, saat menghadiri rapat progres penyelenggaran MPP dan Pemberdayaan UMKM bersama Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H Mar’uf Amin dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Bupati/Walikota se-NTT di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat, Senin (14/03/2022).
“Kita komitmen untuk Mall Pelayanan Publik (MPP) itu bagi pemerintah daerah. Kita harapkan pelayanan publik kita menjadi lebih prima, cepat, tepat dan lain-lain,” ujar Heri Nabit kepada wartawan media ini, usai mengikuti rapat progres penyelenggaraan MPP dan Pemberdayaan UMKM yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, Senin (14/3/2022).
Menurutnya, Mall Pelayanan Publik (MPP) tersebut di Kabupaten Manggarai bisa diwujudkan di tahun yang akan datang.
Kata dia, Tahun 2021 yang lalu Perda untuk PTSP di wilyah tersebut sudah diproses, sedagkan untuk tahun ini pihaknya akan melakukan study banding di Kota Bandung dan Banyuwangi.
“MPP itu bisa diwujudkan pada tahun depan. Tahun 2021 lalu, kita proses Perdanya untuk PTSP, tahun ini untuk proses sistemnya. Artinya, study banding dan lain-lain di Bandung dan Banyuwangi mendukung arahan pembangunan MPP tahun depan,” tandasnya.
Ia menjelaskan, untuk pelayanan publik di Kabupaten Manggarai saat ini sedang pada zona kuning.
Ia mengaku, memang harus banyak perbaikan terkait pelayanan publik di Kabupaten Manggarai.
“Kita sedang zona kuning. Memang harus banyak perbaikan,” kata Bupati Nabit.
Ke depan, dalam upaya untuk pelayanan publik di Kabupaten Manggarai akan lebih baik lagi.
“Itu kan upaya yang harus dilakukan, upaya manusiawi. Mau meningkat lebih baik lagi, saya kira itu komitmen dari kita semua di Kabupaten Manggarai,” cetusnya.
Ketika ditanya terkait upaya Pemerintah Kabupaten Manggarai dalam mendukung pelaku UMKM, Ia menjawab untuk UMKM di daerah tersebut semuanya sedang berjalan.
Hingga saat ini, lanjut Bupati Nabit, UMKM Kabupaten Manggarai bekerja sama dengan BPOLBF.
“Untuk UMKM kita semua sedang berjalan seperti pelatihan-pelatihan, manajemen bisnisnya, pelatihan teknis soal skillnya, pemasaran digital, semuanya sedang berlangsung karena kita kerja sama dengan BPOLBF,” papar Bupati Nabit.
Untuk pemasarannya, salah satunya adalah Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. (fon)
