KUPANG, NTT PEMBARUAN.id– Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, untuk mewujudkan perubahan pembangunan daerah yang hebat dan besar perlu membutuhkan kinerja tim birokrasi yang solid.
Hal tersebut disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat melakukan pengukuhan dan pelantikan sumpah jabatan para eselon II Lingkup Pemerintah Provinsi NTT yang diselenggarakan di Aula Fernandez, Kantor Gubernur NTT, Senin (3/8/2020).
“Kalau mau ada perubahan besar bagi provinsi ini, maka setiap pekerjaan yang kita lakukan harus dikerjakan oleh tim yang solid. Tidak bisa dikerjakan oleh orang biasa, tetapi membutuhkan orang hebat dan luar biasa untuk melakukan hal-hal yang besar,” ujar Gubernur VBL melalui siaran pers Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Senin (3/8/2020).
Bagi dia, birokrasi adalah aset utama Provinsi NTT dan bila birokrasi gagal dalam mendesain, berpikir dan bertindak maka provinsi ini juga gagal dalam tumbuh dan berkembang. Karena itu, pelayanan birokrasi pun harus lebih baik bagi masyarakat.
“Dengan jabatan yang ada itu, kita dituntut untuk bekerja cepat dan tangguh di lapangan, layaknya sebuah mesin. Harus bisa adaptasi dan mampu menghasilkan inovasi yang hebat. Jangan terjebak dengan cara kerja dan pola pikir yang lama,” imbuhnya.
Gubernur Laiskodat meminta agar penanganan masalah di lapangan harus diatasi dengan cara perencanaan dan desain yang lebih maksimal. Misalnya, permasalahan di daerah ini seperti angka stunting yang tinggi dan tingginya kasus DBD.
“Tanggung jawab kita besar untuk rakyat. Untuk itu, dibutuhkan kerja keras karena apa yang kita lakukan semua ini untuk kepentingan rakyat,” ujar Gubernur VBL.
Berikut nama-nama pejabat yang dilantik , yaitu Drs. Jamaludin Ahmad, M.M dari jabatan lama Asisten Pemerintahan Setda NTT dengan jabatan baru, Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT, Kosmas Lana,S.H, M.Si dari jabatan lama Asisten Administrasi Umum Setda NTT dan jabatan baru Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi NTT.
Drs. Benyamin Lola, M.Pd jabatan lama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, jabatan baru Asisten Pemerintahan Setda NTT, Ir. Ferdi J. Kapitan abatan lama Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi NTT, jabatan baru Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan.
Selanjutnya, dr. Meserasi D.P. Ataupah jabatan lama Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT, jabatan baru Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Silvia R. Pekudjawang, S.P, M.M jabatan lama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi NTT, jabatan baru Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT.
Ir. Yohanes Oktavianus, M.M, jabatan lama Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, jabatan baru Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi NTT, Linus Lusi, S.Pd, M.Pd dari jabatan lama Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi NTT, jabatan baru Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.
Berikutnya, Lecky F. Koli, S.TP jabatan lama Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi NTT, jabatan baru Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Yohana E. Lisapalily, S.H, M.Si jabatan lama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi NTT, dan jabatan baru Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi NTT.
Sementara, Ir. Samuel Rebo selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Setda NTT, Drs. Samuel Pakereng, M.Si , selaku Staf Ahli Gubernur Bidang Politik dan Pemerintahan, Dra. Bernadeta Usboko, selaku Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Rakyat, Ganef Wurgianto, A.Pi,selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT, Dr. Drs. Zet Libing, M.Si , selaku Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT dan Drs. Thobias Ngongo Bulu, selaku Sekretaris DPRD Provinsi NTT. (ade/*)