OELAMASI, NTT PEMBARUAN.id–Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat mengapresiasi kepada semua pihak yang telah memberi kontribusi dalam penanganan stunting di NTT.
“Kita senang sekali karena saat ini berkat kerja kolaboratif kita, angka stunting di Provinsi NTT saat ini berada di 17,7%. Ini sudah turun jauh dari Tahun 2018 lalu yang berada di angka 42%. Saya harapkan kita terus meningkatkan efektifitas kerja untuk hasil yang lebih baik,” kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat menghadiri Kebaktian Peletakan Batu Pertama GMIT Jemaat Bet’El Lili Klasis Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Rabu (16/11/2022).
“Kita juga punya potensi luar biasa di bidang kelautan dan perikanan. Besok, saya bersama Menteri Kelautan dan Perikanan RI akan melakukan panen ikan di Semau dengan produksi hasil 15 ton. Ini harus terus kita kelola untuk meningkatkan ekonomi masyaraka kita. Asalkan jangan kerja sendiri-sendiri harus kerja kolaboratif,” pinta beliau.
Gubernur VBL juga mendorong agar Gereja juga ikut serta berperan bersama pemerintah dan program kerja bagi masyarakat.
“Kita bangun gedung gereja yang mewah, tetapi juga ada program kerja jemaat yang kita bisa kerjakan bersama untuk manfaat bagi orang lain. Itu bagian dari pelayanan iman kita,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe mengatakan, pembangunan gereja akan berhasil sebagaimana yang dikehendaki bersama melalui solidaritas dan sinergi serta saling bergandeng tangan. “Semoga gereja ini mampu memberikan pancaran kasih bagi jemaat,” harapnya.(Biro Apim NTT/red)