Gua Maria Bintang Kejora, Salah Satu Objek Wisata Religius yang Menawarkan Keindahan Alam

GUA Maria Bintang Kejora di Bikono, Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Provinsi  Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu objek wisata religius yang banyak  diminati warga Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.

Selain berziarah  untuk berdoa kepada Bunda Maria, para peziarah  juga bisa menikmati suasana indahnya gua alam dengan rimbunan pohon yang tumbuh di atas batu.

Untuk sampai ke gua itu, anda bisa menempuh perjalanan darat dari Kota Kupang dalam tempo kurang lebih  45 menit dengan kendaraan roda dua dan roda empat  atau dari Bandara Internasional El Tari Kupang dengan jarak tempuh kurang lebih 30 menit.

Selain keindahan gua alamnya, para pengunjung juga bisa menikmati indahnya pemandangan dari atas bukit  ke arah Bandara Internasional El Tari Kupang, Pantai Wisata Laisana, Pantai Wisata Kelapa Lima Kota Kupang  dan sebagian daratan Timor.

Di sana juga, anda disiapkan taman  untuk duduk bersantai bersama keluarga atau komunitas sambil menikmati  indahnya pemandangan ke laut di sekitar Kota Kupang.  Bagi yang hoby berolahraga, di sana juga sudah dibangun jalan rabat untuk berjalan kaki sambil menikmati indahnya alam di sekitarnya.

Umat KUB Bunda Penolong Abadi Matani saat berfoto bersama dengan Pater Dominikus Kadju,SVD di Gua Maria Bintang Kejora Bikono, Senin (16/5/2022)

Seperti disaksikan media ini, untuk mengisi waktu liburan, Senin (16/5/2022) banyak umat Katolik dari berbagai komunitas menghabiskan waktu liburannya ke Gua Maria Bintang Kejora di Bikono.

Peziarah yang datang ke Gua Bintang Kejora saat itu antara lain, umat Katolik dari Kelompok Umat Basis Bunda Penolong Abadi (KUB BPA) Matani, umat Katolik dari KUB Maria Bunda Gereja Tuak Daun Merah (TDM) Kota Kupang, sekelompok keluarga Katolik  dari Bank Indonesia (BI) Cabang Kupang, dan para suster yang tengah melaksanakan retret.

Pater Dominikus Kadju,SVD dalam kotbahnya saat misa bersama para peziarah di Gua Bintang Kejora Bikono, mengingatkan umat Katolik tentang pentingnya berdoa kepada Bunda Maria.

“ Bunda Maria adalah pengantara kita kepada Putra-Nya Yesus Kristus. Bersama Bunda Maria, kita berdoa kepada Tuhan Yesus.  Bunda Maria adalah pengantara kita, yang menghantarkan doa-doa kita kepada Putra-Nya Yesus Kristus. Kemudian, Tuhan Yesus membawa  doa-doa kita kepada Bapa-Nya di Surga.  Sebab, Yesus  adalah Putra Allah. Doa atau intensi kita  melalui Bunda Maria, maka Tuhan Yesus akan mengutamakan permintaan langsung dari Ibu-Nya (Bunda Maria,red),” jelas Pater Domi.

“Kita tahu, saat pesta pernikahan di Kana. Dimana saat itu,  terjadi kehabisan anggur dan tuan pesta bingung mau berbuat apa. Lalu, Bunda Maria meminta Putra-Nya, Tuhan kita Yesus Kristus.  Karena permintaan itu dari  Sang Bunda, maka terjadilah sebuah mukjizat air berubah menjadi anggur. Bawalah segala kesulitan hidup kita kepada Bunda Maria, dan yakinlah Bunda Maria akan membawakan doa-doa  kita ke Putra-Nya Yesus Kristus maka akan terjadilah mukjizat,”ajak Pater Domi kepada para peserta ziarah saat itu.

Pater Dominikus Kadju,SVD saat memimpin misa bersama para peziarah di Gua Maria Bintang Kejora Bikono, Senin (16/5/2022)

Sementara itu, Ketua KUB  Bunda Penolong Abadi Matani, Kanisius Seda mengatakan, kegiatan ziarah rohani ke Gua Bintang Kejora Bikono itu, salah satu program rutin tahunan yang dilaksanakan setiap bulan Mei untuk memperingati devosi khusus kepada Bunda Maria  dan bulan Oktober sebagai bulan Rosario setiap tahun.

“Ziarah, salah satu bentuk ungkapan iman kita kepada Bunda Maria. Jadi, ziarah menyadarkan kita kembali bahwa hidup kita sendiri adalah ziarah menuju rumah Bapa di Surga. Dalam ziarah, kita bisa belajar untuk hadir sebagai sesama saudara bagi orang lain sekaligus mempererat rasa kekeluargaan diantara sesama umat di KUB Bunda Penolong Abadi,” tutupnya. (red)

Bagikan