MANTAN Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh, salah satu nama yang disebut-sebut siap bertarung dalam hajatan Pemilihan Umum Wali Kota Kupang Periode 2024 – 2029 mendatang.
Pasalnya, George M. Hadjoh, salah satu figur yang layak memimpin Kota Kupang ke depan.
Hal ini, ia buktikan selama setahun memimpin Kota Kupang pasca kepemimpinan Jefri Riwu Kore -Herman Man sebelumnya.
George bertekat, menjadikan Kota Kupang kota bersih sebagai wujud dari Kota Kupang adalah Kota Kasih.
Pada Pemilu Serentak Legislatif, Presiden dan Wakil Presiden, 14 Februari 2024 tinggal menghitung bulan, sembari Pilkada Serentak juga rentang waktu setahun lebih hitunganya, di November 2024.
Di Kota Kupang gonjang ganjing figur Wali Kota telah terlempar ke berbagai laman link media. Teridentifikasi Jonas Salean sebagai figur Bakal Calon (Balon) Wali Kota Kupang dari Partai Golkar disandingkan dengan wakilnya, Aloysius Sukardan, Ketua Ikatan Keluarga Manggarai Raya (IKMR) Kota Kupang yang juga Dosen Hukum Undana Kupang.
Nama lain yang muncul, seperti Jefri Riwu Kore yang terbaca dari tim relawan Jeriko.
Antara Jonas dan Jefri adalah dua sosok pemain lama dan sama-sama Mantan Wali Kota Kupang satu periode yang selalu namanya digadang-gadang kembali maju Walkot Kupang Periode 2024 – 2029.
Kehebatan, kesuksesan dan keterbatasan kedua figur ini terekam pada setiap memori Warga Kota Kupang yang pernah memilih dan merasakan kepemimpinan mereka.
Namun, berbagai spekulasi dan pandangan kota juga menjadi hal yang perlu dicatat.
Kota Kupang tidak sama dengan daerah kabupaten lain, dimana pemilihnya selalu kritis melihat realita, sehingga peluang bagi figur baru untuk maju.
George M. Hardjoh, salah seorang birokrasi tulen dan berkompetensi serta berpengalaman menjadi Penjabat Wali Kota Kupang selama setahun.
Gerakan perubahan yang dilakukan sangat terasa ketika memulai memimpin sebagai penjabat.
Ia terkenal populis dan konsistensinya stabil dalam melaksanakan kegiatan demi masyarakat Kota Kupang.
Putra Sabu ini selama memimpin Kota Kupang juga terlihat dalam hal menjaga keseimbangan relasi sosial, dan toleransi menyejukan sangat terasa di kalangan masyarakat majemuk Kota Kupang.
Di bidang pendidikan, perhatiannya pada sekolah terutama mendorong kemampuan kreativitas, inovasi skill dan kemampuan intelek anak melalui perlombaan, pertandingan, dan kegiatan lainnya bagi anak didik terasa luar biasa.
Di bidang ekonomi, selama setahun menjabat, ia sudah berupaya untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat dengan menggelar event-event budaya di tingkat kelurahan sambil mempromosi potensi usaha produktif yang dimiliki setiap individu atau kelompok.
Fakta lain, adalah George juga memberikan kesempatan kepada 120 UMKM untuk membuka lapak pasar malam di sepanjang jalan Palapa.
Siapa lagi kalau bukan Goerge Melkianus Hadjoh, seorang yang rendah hati memahami kebutuhan warga Kota Kupang.
Ketika masalah lingkungan soal sampah, dia langsung turun memberikan contoh dengan turun langsung menangani sampah bahkan Kota Kupang yang sebelumnya dikeluhkan kota kotor karena sampah, menjadi berubah di benak publik. Ada banyak hal positif lain yang menjadi catatan dan sepantasnya diharapkan akan sosok pemimpin 5 tahun kedepan.
Siapa lagi kalau bukan sosok Goerge M. Hadjoh yang walaupun hanya setahun, tapi guratan kepemimpinannya diperhitungkan. Bila saja Kota Kupang butuh pemimpin yang prospektif, punya gebrakan yang berguna demi kebaikan, kemajuan dan perubahan hidup warga Kota Kupang, sosok andalan bisa pimpin Kota Kupang George Hadjoh figur yang pas. (tim/*)
