KUPANG, NTT PEMBARUAN.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura NTT menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Partai Hanura, Dr. H. Oesman Sapta Odang di Harper Hotel Convetion Kupang, Sabtu (10/6/2023).
Rakerda yang dihadiri kurang lebih 6.000 orang gabungan pengurus dan simpatisan Partai Hanura itu disatukan dengan peresmian Gedung Pendidikan Politik Partai Hanura NTT yang berlokasi di Tilong, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang dan pelepasan para Caleg dari Partai Hanura di NTT menuju Pileg 2024 ke tengah masyarakat.
“Saat ini yang akan menentukan negara kita adalah anak-anak yang berumur milenial. Yang tua -tua seperti saya ini tinggal 35%. Jadi, 65% itu adalah anak-anak muda. Itu sebabnya, pemimpin di masa depan harus orang muda,” ujar Ketum Oesman.
Lebih lanjut, ia mengatakan selama memimpin Partai Hanura, yang paling kuat adalah NTT.
Tagline Partai Hanura, lanjutnya adalah berpihak kepada daerah.
“Kenapa berpihak kepada daerah? Karena Indonesia ingin makmur. Bagaimana ingin melihat Indonesia makmur? Bilamana ada daerah makmur, baru ada Indonesia makmur. Kemakmuran harus ada dalam nurani kita. Itu sebabnya partai kita Hati Nurani Rakyat, ”sebut Oesman.
Ia juga mengatakan bahwa NTT berbeda dengan daerah lain.
“Saya melihat saudara-saudara sekalian beda dari yang lain. Kenapa? Kita harus ingat daerah ini memiliki toleransi yang luar biasa,” bangganya.
Pada tempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura NTT, Drs. Refafi Gah, S.H, M.Pd mengatakan Hanura saat ini sangat solid untuk menghadapi Pemilu 2024.
“Kader Hanura bukan kader politisi pinggir jalan. Kader Hanura juga bukan politisi pecundang. Mereka jelas komitmennya, dan jelas perjuangannya. Inilah yang patut saya hormati kepada mereka,” ujar Refafi.
Ia yakin, sesuai dengan falsafah Partai Hanura berkiblat pada Ketuhanan Yang Maha Esa.
“Di situ ada etikanya, di situ ada moralnya, di situ ada kejujuran dan keadilan. Makanya saya minta kepada seluruh kader Hanura harus betul-betul jujur pada dirinya sendiri,” paparnya.
Lebih lanjut ia berharap, para kader dapat memahami 5S, yaitu strategi, struktur, sistem, skill, speed dan target.
“Jika kader Hanura bisa menjabarkan 5S, saya yakin, kita akan mampu memenangkan pertarungan pada Pemilu 2024,” bebernya dengan penuh keyakinan.
Sementara itu Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi mengucapkan selamat datang kepada Ketum Partai Hanura.
“Atas nama pemerintah dan rakyat NTT kami mengucapkan selamat datang kepada Ketum Hanura. Selamat menjalankan Rapat Kerja Partai Hanura,” sambut Wagub Nae Soi.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Ketum Hanura, Oesman Sapta Odang tidak akan meninggalkan NTT.
“Dari Tahun 70-an beliau sangat dekat dengan anak NTT. Saya saksi hidupnya,” ujar Wagub Nae Soi.
Sebuah negara, sambung Wagub Nae Soi, yang memiliki prinsip hukum dan Ketuhanan tidak mungkin ada tanpa adanya partai politik.
“Kami sebagai Pemerintah Provinsi NTT, partai apa saja yang mengundang kami, kami wajib hukumnya untuk hadir. Bukan karena kedekatan saya dengan pak Ketum Hanura,” terangnya.
Ia menjelaskan, rapat kerja merupakan salah satu kegiatan partai untuk melakukan evaluasi, dan menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada.
“Dalam rapat kerja ini, saya mengharapkan sinkronisasi program pemerintah dan program dari partai politik,” harapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan NTT harus berubah.
“Kita harus maju, tidak boleh tidak maju,” ujarnya. (red)
