Categories Daerah Ekbis Humaniora

Diresmikan, KMP Garda Maritim 3 Lintas Kupang-Rote

KUPANG, NTT PEMBARUAN.id- Jumat, 2 Oktober 2020, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Isyak Nuka atas nama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat telah melakukan peresmian operasional Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Garda Maritim 3 lintas Kupang-Rote.

Peresmian ini berlangsung di Pelabuhan Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, tepat pukul 16.00 Wita, yang nantinya akan melayani rute pelayaran Kupang – Rote, pergi pulang (PP).

Launching perdana pengoperasian kapal ini, ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti  oleh Kepala Dinas Perhubungan NTT, Isyak Nuka, mewakili Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Hadir dalam acara tersebut, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VII Kupang, Laksamana Pertama (Laksma) TNI IG. Kompiang Aribawa, Ketua Umum Kadin NTT yang juga Anggota DPD RI asal NTT, Abraham Paul Liyanto, Wakil Ketua I DPRD NTT, Inche Sayuna, Wakil Ketua II DPRD NTT, Chris Mboeik, Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus M. Saek, Sekda Kota Kupang, Fahren Foenay, Plt. Dirut Bank NTT, Alex Riwu Kaho, unsur pers dan undangan lainnya.

Kegiatan yang berlangsung di atas KMP Garda Maritim 3 tersebut, diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin Pdt. Mel Atok, S.Th.

Direktur Garda Maritim NTT, Yusak V. Benu, dalam sambutannya menjelaskan bahwa perusahaan Multi Guna Maritim didirikan pada Tahun 2009, dengan bisnis tongkang batu bara. Kemudian pada Tahun 2017, Multi Guna Maritim ekspansi ke angkutan fery roro, dan pertama kali launching KMP Garda Maritim 1 dan Garda Maritim 2 di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk melintasi Lombok – Sumbawa, pergi pulang (PP).

Kemudian Tahun 2018, Multi Guna Maritim menggandeng beberapa pengusaha dari NTT, yaitu dirinya sendiri (Yusak Benu, red), Boby Liyanto, Boby Pitoby, dan Brian Gutama.

“Kami bersama– sama untuk melayani NTT. Tentunya, kami ingin menampilkan beda, karena sebagai putera daerah kami harus melakukan sesuatu bagi NTT. Bukan kami mau membedakan diri, tetapi kami ingin melakukan pelayanan yang lebih baik, dimana kapal yang berukuran 750 GT, kami memperlengkapi dengan kapasitas mesin yang lebih besar agar perjalanan pergi dan kembali ke Kupang – Rote, bisa dicapai dengan waktu yang lebih cepat,” kata Yusak.

Kapal ini, kata Yusak, menyediakan spot khusus, dimana di spot itu menjual  berbagai  budaya di NTT. Dan’ setiap Selasa dan Jumat, seluruh kru darat dan kru laut akan menggunakan pakaian motif daerah yaitu pakaian budaya Timor dan Rote.

“Di dalam kapal, kita siapkan tiga mural, yaitu spot bagian kiri kapal ada gambar lukisan orang Rote lengkap dengan baju adat sedang memainkan alat musik sasando. Kemudian bagian belakang ada mural lukisan obyek wisata Labuan Bajo. Dan’ di sisi kanan kita akan siapkan mural yang lukisannya komodo,” kata Yusak.

Selama kapal berlayar, sudah disiapkan video-video yang akan diputar di layar-layar televisi di atas kapal tentang destinasi wisata yang ada di seluruh NTT, sehingga penumpang dapat mengetahui tempat-tempat wisata apa saja yang ada pada tempat tujuannya.

Menurut rencana, Minggu (4/10/2020), KMP Garda Maritim 3 akan melakukan pelayaran perdana bersama penumpang dengan rute Kupang – Rote (PP).

“Kita juga berharap bahwa kehadiran KMP Garda Maratim 3 ini berdampak pada perkembangan perekonomian. Selama ini yang terjadi adalah kalau orang ingin bepergian dari Kupang ke Rote hanya ada satu kali pulang pergi. Tetapi, kami mencoba menjawab permintaan dari masyarakat Kupang dan Rote dalam satu hari dua kali PP,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan NTT, Isyak Nuka, dalam sambutannya mewakili Gubernur NTT menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT. Multi Guna Maritim yang telah mendedikasikan sebuah terobosan dan karya terbaik dalam rangka mendukung pembangunan bidang perhubungan di daerah kepulauan NTT dengan menghadirkan pelayanan dan bantuan sarana transportasi laut di NTT untuk menggerakan kehidupan dan perekonomian di daerah ini.

“Saya yakin hadirnya kapal ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat NTT, khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Rote Ndao yang menjadi rute pelayaran dari kapal ini. Ini sebuah langkah maju yang sangat berarti sekaligus menjadi bukti bahwa pemerintah selalu memberi perhatian, dan dukungan bagi masyarakat di NTT untuk bersama-sama mewujudkan NTT Bangkit, NTT Sejahtera,” kata Isyak.

Ia berharap, dengan hadirnya kapal ini dapat meningkatkan standar fasilitas dan layanan penyeberangan, serta  menekan perbedaan harga antar pulau di NTT. Kapal itu telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas nyaman, seperti kamar penumpang VIP dengan tempat tidur, area penumpang in door ber-AC. Sementara area penumpang out door, ada kantin, ruang ibu menyusui, ruang ibadah, ruang klinik kesehatan, dan toilet bersih serta dilengkapi dengan alat CCTV. (ade/*)

Berita Terbaru