Dilantik, Empat Pengurus DPC Peradi di NTT Periode 2023-2028

KUPANG, NTT PEMBARUAN.id- Empat Pengurus Dewan Pimpinan Cabang  Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC Peradi) di Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dilantik oleh Ketua DPN Peradi, Prof. Dr. Otto Hasibuan,SH, MM di Hotel Kristal Kupang, Jumat (1/9/2023).

Empat pengurus DPC Peradi yang dilantik itu masing-masing, Pengurus DPC Peradi Kota Kupang dinahkodai,  Yohanis Daniel Rihi,SH, Pengurus DPC Oelamasi, Kabupaten Kupang dinahkodai, Herry F.F Battileo,SH, MH, Pengurus DPC Peradi SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dinahkodai, Stefanus Pobas,SH dan Pengurus DPC Atambua, Kabupaten Belu dinahkodai, Melkianus K. Seran,SH.

Saat itu juga dilantik pengurus Young Lawyers Committe dan Perhimpunan Bantuan Hukum (PBH) Periode 2023 – 2028.

Hadir pada acara pelantikan itu, Sekjen DPN Peradi, Dr. H. Hermansyah Duliaimin, SH, MH, Ketua Harian DPN Peradi, R. Dwiyanto Prihartono,SH,MH, Ketua PBH DPN Peradi, Suhendra Asida Hutabarat,SH,SE,MM,MH, Wakil Ketua Umum DPN Peradi, H. Bun Yani,SH,MH dan Korwil DPN Peradi Wilayah NTT, Philipus Fernandez,SH.

Hadir juga Ketua DPRD NTT, Emi Nomleni,  Yoni E. Malaka,SH mewakili Kejati NTT, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone,SH, dan Kalapas Kelas II A Kupang, Badarudin.

Ketua DPN Peradi, Prof. Dr. Otto Hasibuan,SH, MM mengaku, ketika dirinya bersama rombongan tiba di Bandara El Tari Kupang disambut dengan hanyat oleh  Korwil DPN Peradi Wilayah NTT, Philipus Fernandez,SH.

“Sebenarnya, saya menginginkan pelantikan di masing-masing kabupaten/kota, sehingga bisa mengenal lebih dekat semua daerah yang ada seperti Oelamasi, SoE, dan Belu. Tapi, karena jumlahnya cukup banyak sekitar 185 DPC Peradi se-Indonesia, maka pelantikannya dipusatkan saja di salah satu tempat,” tukas Hasibuan.

Ia mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus DPC Peradi Kupang, Oelamasi, SoE, Atambua dan pengurus PBH Periode 2023-2028.

Menjadi pengurus cabang itu, menurut dia, tidak mudah karena sungguh-sungguh membutuhkan pengorbanan.

“Jadi, jangan sekali-kali berpikir bahwa apa yang saya mau dapat dari Peradi. Tapi, anda harus menyatakan apa yang harus saya berikan kepada Peradi. Kalau anda menyatakan seperti itu, otomatis anda akan mendapatkan banyak hal dari Peradi. Meskipun, anda tidak mendapatkan sesuatu dari Peradi. Tetapi, secara tidak sadar anda akan mendapatkan banyak hal dari Peradi. Jadi, ketika anda dipercayakan menjadi ketua atau pengurus Peradi, jalankan itu dengan penuh tanggungjawab sehingga bermanfaat bagi anggota,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, kalau anda (pengurus,red) merasa tidak mampu bisa mengundurkan diri dari jabatan yang ada, supaya diganti dengan orang lain sehingga tidak merugikan Peradi.

Pada tempat yang sama, Korwil DPN Peradi Wilayah NTT, Philipus Fernandez,SH dalam sambutannya menyebutkan, dengan dilantiknya pengurus yang baru ini maka jumlah anggota Peradi di NTT sebanyak 300 orang.

“Oleh karena itu, berdasarkan amanat Rakerdas, Rapimnas dan Munas, kami berkewajiban membentuk DPC Peradi di setiap wilayah pengadilan yang ada,” ungkap Philipus.

Kepada Ketua DPN Peradi, Prof. Dr. Otto Hasibuan,SH, MM, ia minta, supaya NTT juga diberikan kesempatan sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan event-event yang lebih besar seperti Rakernas.

Sementara, Ketua DPC Peradi Kota Kupang, Yohanis Daniel Rihi,SH mengucap syukur karena Ketua DPN Peradi, Prof. Dr. Otto Hasibuan,SH, MM  bisa meluangkan waktunya ke Kupang untuk melantik para pengurus DPC Peradi yang ada.

“Bapak Otto Hasibuan ini adalah idola saya. Ketika kasus kopi  sianida, setiap hari saya selalu meninggalkan ruang sidang hanya untuk menonton pengacara kondang Otto Hasibuan yang mendampingi kliennya Jessika di layar televisi waktu itu. Walaupun Jessika dinyatakan bersalah, tapi bagi saya tidak ada bukti ia dinyatakan bersalah. Itulah pengalaman seorang advokat. Pengalaman Itulah yang kami lakukan di NTT, khususnya di Kupang,  kami anggota Peradi akan menegakan hukum dan membela kebenaran,” ungkap pengacara kondang NTT itu. (red)

Bagikan