KUPANG, NTT PEMBARUAN.id- Tahap I Pembangunan Duplikasi Jembatan Liliba untuk Tahun 2023 dianggarkan sebesar Rp 25 miliar dari nilai kontrak Rp 72.413.655.000,00.
“Kita sudah bayar uang muka 20 persen atau sebesar Rp 14 miliar kepada rekanannya dengan target pencapaian fisik tahap I tahun ini 12 persen, sisanya dilanjutkan tahun depan,” kata PPK 1.1 PJN NTT, Paul Hugo Zakarias kepada media ini di Kupang, Selasa (7/11/2023).
Anggaran yang dikucurkan tahap I Tahun 2023, kata Hugo sebesar Rp 25 M dan sisanya sebesar Rp 47.413.655.000 dilanjutkan tahap II Tahun 2024.
Pekerjaan pembangunan duplikasi jembatan Liliba ini lanjutnya, akan dikerjakan secara multi years selama 2 tahun anggaran mulai Tahun 2023 sampai September 2024.
“Sekarang kita sementara melakukan penggalian fundasi dan pembangunan Kantor Direksinya di lokasi doa saat peletakan batu pertama pembangunan jembatan Liliba belum lama ini,” ujarnya.
Kata Hugo, sebagian besar materialnya termasuk besi sudah ada di lokasi.
Sedangkan rangka bajanya, menurut dia, sudah ada di Jakarta, tinggal di kirim ke Kupang saja dalam waktu dekat ini.
Menyinggung soal papan plang yang masih tertancap di lokasi proyek, jawab Hugo, Pemerintah Provinsi NTT bersama Pemerintah Kota Kupang sedang melakukan mediasi dengan pemilik lahan.
Seperti diketahui, pembangunan jembatan Liliba ini akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 72.413.655.000,00 bersumber dari APBN Tahun 2023 dan 2024.
Waktu pelaksanaannya 360 hari kalender dengan masa pemeliharaan 365 hari kalender. (red)
