KUPANG, NTT PEMBARUAN.id-Dalam Tahun 2023, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Atap III Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Provinsi Nusa Tenggara Timur mengerjakan 5 sumur bor di Kabupaten Sumba Tengah.
“Kelima sumur bor itu dijadikan satu paket pekerjaan dengan nama paket Pembangunan Jaringan Air Tanah di Kabupaten Sumba Tengah,” ujar PPK Atap III BWS NT II Provinsi NTT, Dikson Nifu kepada wartawan di Kupang, Jumat (18/8/2023).
Kelima sumur bor itu sudah dikerjakan sejak Juli 2023 sampai dengan akhir Desember 2023.
Kata Dikson, pagu anggarannya sebesar Rp 9,5 miliar, tapi nilai kontraknya hanya Rp 7,9 miliar bersumber dari APBN Murni Tahun 2023.
Kelima sumur bor itu, lanjut dia, dikerjakan oleh CV.Sinar Intan dari Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang saat ini progres fisiknya sudah mencapai 35 persen dari rencana 34 persen atau terjadi deviasi plus 1 persen.
Lima sumur bor yang dikerjakannya itu untuk kebutuhan irigasi di Kabupaten Sumba Tengah.
Lebih lanjut, ia mengatakan dari 5 sumur bor itu, 3 sumur bor sudah diketahui kekuatan debitnya 10 liter per detik.
“Sesuai kesepakatan kita dalam kontrak debit airnya untuk satu sumur bor berkisar antara 5 – 10 liter per detik.
Menurut Dikson, yang paling lama untuk pekerjaan sumur bor hanya bangunan rumah bangunan pompanya saja, sedangkan item lain cepat.
Lima sumur itu tersebar di 2 kecamatan masing-masing, 3 sumur bor di Kecamatan Katikukana dan Kecamatan Umbu Ratu Nggai 2 sumur bor.
Ia yakin, kelima sumur bor itu akan selesai tepat waktu sesuai kontrak. (red)
