KUPANG, NTT PEMBARUAN.id- Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79 Tahun 2024 di SMA Negeri 9 Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (17/8/2024) berlangsung meriah.
Kepala SMA Negeri 9 Kupang, Adelgina Nortintje Liu,S.Pd bertindak sebagai inspektur upacara dan pengibar bendera merah putih sendiri dari barisan 74 perwakilan siswa Kelas X, XI dan XII.
Upacara ini dihadiri, Badan Pengurus Komite SMA Negeri 9 Kupang, para guru, pegawai, security, cleaning service, para mahasiswa PPL dari Undana dan Unwira Kupang serta seluruh siswa.
Paduan suara yang ditampilkan oleh sekolah itu juga menyemarak suasana HUT RI Ke-79.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim, B.A, M.B.A dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan
Kepala SMA Negeri 9 Kupang, Adelgina N.Liu, S.Pd mengajak semua pihak untuk mengingatkan salah satu pelajaran yang paling bermakna dalam perjalanan bangsa dan Negara Indonesia yakni tidak akan ada kemerdekaan tanpa perjuangan yang dilakukan dengan gotong royong.
“Dalam 5 tahun terakhir ini, kita semua telah berjuang melalui Merdeka Belajar. Saya katakan, ini sebuah perjuangan karena memang jalan yang kita tempuh tidaklah mudah. Kita melakukan perubahan besar dalam banyak hal, mulai dari sistem cara kerja sampai pada pola pikir. Berbagai tantangan dan kesulitan, kita hadapi bersama. Buah manis dari perjuangan itu, kita rasakan bersama sekarang. Para pelajar mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan potensinya lewat Kurikulum Merdeka Belajar yang mulai tahun ini diimplementasikan sebagai Kurikulum Nasional,” paparnya.
Komitmen untuk terus berdiri di sisi para guru juga, baca Adel, telah terwujud dengan diangkatnya ratusan ribu guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) P3K.
Begitupun dengan pendidikan guru penggerak yang berfokus pada peningkatan kepemimpinan guru, kini tampil ratusan ribu pendidik, kepala sekolah dan pengawas sekolah yang berani menciptakan perubahan bermakna.
Semuanya ini didukung dengan transformasi digital terbesar dalam sejarah Indonesia.
Di SMA Negeri 9 Kota Kupang sendiri, ujar Adel, tidak kalah dalam peringatan HUT RI Ke-79.
“Banyak hal yang kita sudah lakukan, selain Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), kita juga menggelar berbagai perlombaan. Mari, kita berbenah diri karena tahun ini, kita mulai menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar untuk menjawab apa yang sudah disampaikan Mendikbudristek. Kita juga tidak bisa meraih Merdeka Belajar yang digaungkan Mendikbudristek kalau kita tidak mau berlatih. Merdeka Belajar mengajarkan kita untuk merdeka berbuat sesuai talenta yang diberikan Tuhan. Karena itu, berikan yang terbaik sesuai talenta masing-masing, baik sebagai guru, pegawai, security dan siswa untuk mengisi kemerdekaan yang ada. Kiranya, peringatan HUT RI Ke-79 Tahun 2024 menghantar kita untuk menjadi lebih baik ke depan sesuai peran kita masing-masing di SMA Negeri 9 Kupang,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Komite SMA Negeri 9 Kupang, Petrus Lifu, SH dalam sambutannya mengatakan kebanggaannya atas prestasi yang telah diraih di SMA Negeri 9 Kupang.
Keberhasilan itu semua, menurut dia, sebagai bentuk tanggungjawab dan wujud keaktifan para guru di semua kegiatan.
“Saya merasa bangga anak-anak kita juara I karate kelas kata pada lomba O2SN Tingkat Provinsi NTT Tahun 2024 atas nama Enjel Nahak Kelas XII MIA 5,” ungkap Petrus.
Di bidang seni juga, lanjut Petrus, ada siswa SMA Negeri 9 Kupang bernama Constan Benu pernah menjadi pemain sasando di Istana Presiden RI.
“Oleh sebab itu, kita terus berjuang. Kami dari komite terus mendukung usaha dari bapa dan ibu guru, sehingga sekolah ini semakin hari semakin maju dan banyak orang mengenal SMA Negeri 9 Kupang. Kami sebagai perwakilan orangtua yang duduk di Badan Pengurus Komite SMA Negeri 9 Kupang selalu mendoakan supaya kita semua tetap sehat,” tutupnya. (red)