KUPANG, NTT PEMBARUAN.id- Minggu, 5 Januari 2025 Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Filmon Naktonis, salah satu warga Kelurahan Penkase Kecamatan Alak, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur meninggal dunia, setelah tenggelam saat memancing ikan di Perairan Pantai Kataba, Desa Oenaek, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.
Sebelumnya, sekitar pukul 15.25 Wita, tiga nelayan, Filmon Naktonis (39), Jesen Tungga (14) dan Cikal Lani (14) berangkat memancing ikan menggunakan sampan di Perairan Pantai Kataba. Namun, sekitar pukul 17.25 Wita hujan lebat disertai angin kencang mengguncang perahu mereka, menyebabkan sampan terbalik. Dua nelayan muda, Jesen dan Cikal, berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke pantai dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kupang Barat. Selanjutnya informasi tersebut disampaikan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang.
Sayangnya, Filmon Naktonis yang tidak mampu berenang hilang dan tenggelam.
Laporan kejadian diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang pada pukul 20.00 Wita.
Setelah menerima laporan, diberangkatkan lima personel Rescuer ke lokasi kejadian dilengkapi peralatan SAR air, dan sebuah perahu karet.
Tiba di lokasi pukul 21.25 Wita, tim melakukan koordinasi dengan unsur potensi SAR lainnya termasuk Polsek Kupang Barat, Babinsa Kupang Barat, nelayan setempat, dan keluarga korban.
Pada pukul 22.20 Wita, korban Filmon Naktonis ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi kejadian. Jenazahnya langsung diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Nanang Sigit PH. S.IP., M.M. menyampaikan himbauan kepada para nelayan di wilayah Nusa Tenggara Timur terkait keselamatan melaut, terutama dalam kondisi cuaca yang kurang baik. Beliau menegaskan pentingnya langkah-langkah antisipasi dan kesadaran akan bahaya cuaca ekstrem yang dapat mengancam keselamatan di laut. “Keselamatan adalah prioritas utama. Dengan menjaga kewaspadaan, melengkapi diri dengan peralatan keselamatan, dan mengikuti arahan cuaca, kita dapat mencegah tragedi yang tidak perlu. Mari kita bersama-sama menjaga kehidupan dan keselamatan di laut. Himbauan ini menjadi pengingat penting bagi para nelayan untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat melaut, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu di wilayah perairan NTT,” imbuhnya.(red/*)